• Kamis, 11 September 2025

8.536 Mahasiswa Baru Unila 2025 Resmi Registrasi, Kadin Lampung Ingatkan Pentingnya Pilih Jurusan Sesuai Tren Industri

Kamis, 11 September 2025 - 17.07 WIB
15

Wakil Ketua Umum Bidang Rantai Pasok Kadin Lampung, Ahmad Jares. Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) mencatat sebanyak 8.536 mahasiswa baru (Maba) resmi melakukan registrasi pada tahun ajaran 2025.

Jumlah tersebut berasal dari total 10.108 siswa yang dinyatakan lulus seleksi melalui berbagai jalur penerimaan, yakni SNBP, SNBT dan Simanila.

Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Unila, Komarudin, menjelaskan, meski ada lebih dari sepuluh ribu calon mahasiswa yang diterima, tidak semuanya melanjutkan proses registrasi.

"Dari total 10.108 siswa yang diterima, hanya 8.536 mahasiswa yang melakukan registrasi,” ungkap Komarudin, Kamis (11/9/2025).

Berdasarkan data fakultas, penerimaan terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 2.192 mahasiswa.

Disusul Fakultas Pertanian dengan 1.551 mahasiswa, Fakultas Teknik 1.515, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1.408, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 1.367.

"Selanjutnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 948, Fakultas Hukum 746, dan Fakultas Kedokteran 381 mahasiswa," ungkapnya.

Menanggapi tren pemilihan jurusan kuliah di Lampung, Wakil Ketua Umum Bidang Rantai Pasok Kadin Lampung, Ahmad Jares, menekankan pentingnya mahasiswa mempertimbangkan prospek kerja sejak awal.

Menurutnya, angka pengangguran lulusan universitas di Indonesia masih tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024 mencatat 871.860 orang lulusan perguruan tinggi menganggur.

"Di era modern ini, persaingan di dunia kerja semakin ketat, sehingga memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan tren industri menjadi keputusan yang sangat penting,” ujar Ahmad Jares.

Ia menambahkan, jurusan-jurusan yang terkait teknologi digital, kesehatan, energi terbarukan, pertanian modern, serta ekonomi kreatif diprediksi akan terus memiliki prospek cerah baik di tingkat regional Lampung maupun secara nasional. (*)