• Rabu, 08 Oktober 2025

Warga Antusias Serbu Gerakan Pangan Murah di Lapangan Dono Arum Lamteng

Rabu, 08 Oktober 2025 - 16.34 WIB
16

Ratusan warga saat memadati Lapangan Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (8/10/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Ratusan warga tampak antusias memadati Lapangan Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, sejak pagi hari untuk membeli beras murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Lampung Tengah, Rabu (8/10/2025).

Warga bahkan mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB sambil membawa karung dan kantong belanja.

Mereka rela antre panjang demi mendapatkan beras berkualitas dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasar.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Lampung Tengah dan Perum Bulog Cabang Metro, yang menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak dua ton. 

Beras tersebut dikemas dalam karung lima kilogram dan dijual seharga Rp58.000 per karung atau Rp11.600 per kilogram.

Kasat Binmas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyono, yang memimpin kegiatan ini mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk kepedulian Polres terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

"Kami ingin hadir langsung di tengah warga untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lampung Tengah, AKP Yakub Samsudin, mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra, menjelaskan bahwa penjualan beras murah ini dilakukan secara tertib dengan mekanisme pencatatan pembeli.

Setiap warga wajib membawa fotokopi KTP dan hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung atau sepuluh kilogram beras.

"Kami ingin memastikan program ini tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk dijual kembali,” kata AKP Yakub.

Salah satu warga, Sri Wahyuni (42), mengaku senang bisa membeli beras murah. Ia mengatakan harga di pasar kini sudah menembus Rp14.000 per kilogram, sehingga program ini sangat membantu kebutuhan rumah tangganya.

"Alhamdulillah, bisa dapat beras murah. Kalau bisa, kegiatan seperti ini sering diadakan,” ujarnya sambil tersenyum.

Antusiasme warga membuat suasana lapangan semakin ramai, namun tetap tertib berkat pengawasan petugas kepolisian.

Banyak warga berharap kegiatan serupa dapat digelar kembali di wilayah lain agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. (*)