Kupastuntas.co, Tanggamus – Sebuah truk colt diesel bermuatan 560 tabung LPG subsidi 3 kilogram milik PT Tanggamus Barokah Bersama mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam sekitar 10 meter di tikungan Bangan Badak, Pekon Badak, Kecamatan Limau, Senin (13/10/2025).

Truk dengan nomor polisi BE 8273 VU tersebut dikemudikan Refan Aldino (19), warga Lampung. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi, kendaraan itu melaju dari arah Putih Doh menuju Kota Agung sambil membawa ratusan tabung gas dalam kondisi kosong.

Menurut pengakuan sopir, insiden bermula ketika muncul sepeda motor dari arah berlawanan yang hendak berbelok ke jalur Pekon Badak. Refan pun spontan membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Namun, manuver itu membuat truk oleng dan langsung terjun ke jurang.

“Saya banting setir ke kiri untuk menghindari benturan. Truk langsung oleng dan jatuh ke jurang,” ujar Refan di lokasi kejadian.

Beruntung, Refan dan kernetnya berhasil selamat tanpa luka, meski truk mengalami kerusakan di bagian depan dan ratusan tabung LPG berserakan di dasar jurang.

Tak lama setelah kejadian, warga sekitar berbondong-bondong datang membantu proses evakuasi. Mereka bergotong-royong mengangkat tabung-tabung gas dan memindahkannya ke kendaraan lain agar jalan tidak macet. 

Rencananya, evakuasi badan truk akan dilakukan pada malam hari menggunakan crane.

Kapolsek Limau beserta jajaran telah melakukan pengamanan di lokasi dan menerapkan sistem buka-tutup arus kendaraan untuk mengurai kepadatan akibat banyaknya warga yang menyaksikan proses evakuasi.

Warga setempat menuturkan bahwa tikungan Bangan Badak dikenal rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar dan bermuatan berat. 

Selain kondisi jalan yang menurun dan licin, tidak adanya pagar pengaman (guardrail) membuat pengemudi rentan kehilangan kendali saat melintas.

Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di lokasi masih terkendali, namun pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut, khususnya pada malam hari dan saat kondisi jalan basah. (*)