Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Nadirsyah, secara resmi membuka kegiatan Kontes Kambing Bolo Ngarit di Tiyuh Mulya Jadi, Kecamatan Gunung Terang, pada Minggu (12/10/2025).

Ajang tahunan yang digelar komunitas peternak ini telah memasuki tahun kelima pelaksanaannya dan selalu menarik minat peternak dari berbagai wilayah di Tubaba.

Dalam sambutannya, Nadirsyah memberikan apresiasi atas konsistensi komunitas Bolo Ngarit yang terus menjaga semangat kebersamaan melalui kegiatan tersebut.

Ia menegaskan bahwa kontes kambing tidak hanya sekadar perlombaan mencari juara, melainkan wadah untuk mempererat silaturahmi antarpeternak dan berbagi ilmu mengenai tata cara beternak yang lebih produktif dan modern.

"Semangat kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tapi bagaimana kita bisa saling bertukar pikiran dan belajar tentang cara beternak yang baik,” ujar Nadirsyah di hadapan peserta.

Lebih lanjut, Wabup Nadirsyah menantang komunitas Bolo Ngarit agar mampu menggandakan populasi kambing di Tubaba dalam satu tahun ke depan.

Ia juga menilai potensi peternakan di daerah tersebut sangat besar jika dikelola dengan baik melalui kerja sama antara peternak, komunitas, dan pemerintah daerah.

"Targetnya, teman-teman Bolo Ngarit dapat menjadi penggerak yang memotivasi masyarakat untuk ikut beternak. Jangan hanya berhenti pada kegiatan kontes, tapi jadikan ini gerakan ekonomi berbasis ternak,” tegasnya.

Menurut Nadirsyah, upaya peningkatan populasi kambing bisa ditempuh melalui dua langkah utama. Pertama, dengan meningkatkan produktivitas peternak yang sudah ada, dan kedua, mendorong lahirnya peternak-peternak baru di bawah binaan komunitas.

Ia juga mengajak Bolo Ngarit untuk bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan teknis bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kontes Kambing, Supriadi, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah.

Ia menjelaskan, kegiatan tahun ini diikuti oleh 65 peserta yang berkompetisi dalam 9 kategori, mulai dari kelas kambing pedaging hingga kontes kambing hias.

"Kegiatan ini berawal dari semangat peternak lokal untuk saling belajar dan berinovasi dalam mengembangkan peternakan,” jelasnya.

Supriadi berharap, dukungan pemerintah tidak berhenti pada penyelenggaraan acara, tetapi juga berlanjut pada penyediaan fasilitas pembibitan kambing yang lebih baik.

"Dengan dukungan fasilitas pembibitan, kami yakin peternakan kambing di Tubaba bisa menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Acara turut dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para peternak dari berbagai kecamatan. (*)