Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) resmi membuka seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Tahun 2025.

Proses ini menjadi langkah penting Pemkab dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas.

Pengumuman seleksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor: 01/PANSEL JPTP SEKDA TUBABA/X/2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Panitia Seleksi.

Seleksi dibuka untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari seluruh instansi pemerintah di Provinsi Lampung, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan.

Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPTP Sekda Tubaba, Dr. Budiyono, menegaskan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara transparan dan kompetitif guna memastikan terpilihnya figur yang memiliki kapasitas terbaik untuk mendukung kemajuan daerah.

"Seleksi ini dilaksanakan secara objektif dan terbuka bagi seluruh ASN yang memenuhi syarat. Kami ingin memastikan pejabat yang terpilih nantinya benar-benar memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi untuk memajukan Tulangbawang Barat,” ujar Budiyono, Senin (13/10/2025) malam.

Ia menjelaskan, seluruh tahapan seleksi akan diawasi secara ketat oleh panitia bersama instansi terkait, termasuk mendapat pengawasan dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menjamin integritas proses seleksi.

"Kami mengajak ASN berprestasi yang memenuhi kriteria untuk ikut serta. Ini merupakan kesempatan bagi aparatur terbaik untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

Budiyono juga menekankan bahwa Pemkab Tubaba berkomitmen menjadikan proses ini sebagai momentum pembenahan birokrasi, dengan menempatkan pejabat yang visioner, adaptif, dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

Melalui seleksi terbuka ini, Pemkab Tubaba berharap dapat menjaring calon Sekretaris Daerah yang mampu memperkuat tata kelola pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju terwujudnya birokrasi yang efektif dan terpercaya. (*)