Tol Lampung Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pengamat: Efisiensi Jadi Penentu Daya Saing

Diskusi publik bertema Manfaat Jalan Tol dalam Mendukung Roda Perekonomian Daerah di Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis (16/10/2025). Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Keberadaan jalan tol di Provinsi Lampung dinilai memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi daerah. Tol tidak hanya mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga menjadi penentu efisiensi distribusi barang serta menurunkan risiko investasi.
Pengamat ekonomi Universitas Bandar Lampung (UBL), Defrizal, mengatakan bahwa keberadaan jalan tol memberikan kepastian waktu pengiriman, terutama untuk komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi unggulan daerah.
"Dalam dunia perdagangan, waktu itu bernilai uang. Jalan tol memberikan kepastian waktu distribusi yang berpengaruh langsung terhadap stabilitas harga dan daya saing produk Lampung,” ujar Defrizal, dalam diskusi publik bertema Manfaat Jalan Tol dalam Mendukung Roda Perekonomian Daerah di Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, dengan adanya Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, pengiriman barang dari Lampung ke pasar utama seperti Jakarta menjadi lebih cepat dan terukur. Kondisi ini, kata dia, menekan risiko kerugian sekaligus meningkatkan kepercayaan pelaku usaha.
"Produk agro Lampung kini punya kepastian waktu. Ketika rantai pasok berjalan efisien, margin keuntungan petani dan pelaku usaha ikut meningkat,” jelasnya.
Ia menambahkan, kemudahan mobilitas yang ditopang infrastruktur jalan tol turut memperkuat iklim investasi. Akses yang baik membuat investor lebih percaya diri menanamkan modal di Lampung karena efisiensi dan kepastian usaha dapat terjamin.
"Ketika akses jalan lancar, mobilitas tenaga kerja, bahan baku, hingga hasil produksi jadi lebih mudah. Ini menurunkan risiko investasi dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru,” tegas Defrizal.
Defrizal juga mendorong pemerintah daerah agar memanfaatkan peluang ini dengan menyiapkan kawasan ekonomi baru di sepanjang jalur tol.
"Banyak wilayah yang dulunya sulit dijangkau kini mulai berkembang. Jalan tol membuka peluang lahirnya pusat-pusat ekonomi baru di Lampung,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Lampung, Erwin Oktavianto, menyebut keberadaan jalan tol telah menciptakan efek ganda bagi ekonomi masyarakat.
Selain mempercepat arus logistik, tol juga menumbuhkan berbagai aktivitas ekonomi baru di sekitar pintu keluar dan rest area.
"Tol memang tidak langsung membuat masyarakat kaya, tapi dia menciptakan ekosistem ekonomi baru. Masyarakat di sekitar ruas tol kini punya peluang usaha yang dulu tidak ada,” ungkap Erwin.
Menurutnya, arus distribusi barang dari dan ke Lampung kini jauh lebih efisien. Komoditas hasil pertanian dan perkebunan bisa sampai ke pasar utama seperti Jakarta dan Palembang dengan waktu lebih singkat dan biaya lebih rendah.
"Efisiensi itu berdampak langsung pada harga jual. Petani dan pelaku usaha mendapat margin lebih baik karena waktu dan biaya transportasi berkurang,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dua Tahun Tak Terbit, Penerbitan SHM Tanah Jenderal Purnawirawan Tersendat di BPN Bandar Lampung
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Terima SK DPP, Hanan Umumkan Komposisi Pengurus Golkar Lampung 20 Oktober 2025
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Lokasi Kebakaran di Bumi Waras, Janjikan Bantuan Pembangunan Rumah
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Soroti Rendahnya Realisasi Pendapatan Lampung, Akademisi Desak Pemprov Lakukan Reformasi Pajak dan Digitalisasi Retribusi
Kamis, 16 Oktober 2025