• Sabtu, 18 Oktober 2025

Harga Cabai di Pesawaran Turun, Warga Mulai Bernapas Lega

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13.23 WIB
23

Harga Cabai di Pesawaran Turun, Warga Mulai Bernapas Lega. Foto: Ilustrasi_AI

Kupastuntas.co, Pesawaran - Setelah sempat membuat masyarakat menjerit karena harganya melambung tinggi, kini kabar baik datang dari pasar-pasar tradisional di Kabupaten Pesawaran.

Harga cabai yang sempat menjadi momok di dapur warga perlahan mulai turun. Tren penurunan ini disambut gembira, terutama oleh para ibu rumah tangga dan pedagang kuliner.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pesawaran, Hendra Sulistianto, memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah Bumi Andan Jejama masih dalam kondisi aman hingga pertengahan Oktober 2025.

Ia juga menyebut, selain pasokan beras yang stabil, harga cabai kini berangsur turun menjadi sekitar Rp45.000 per kilogram.

"Untuk ketersediaan bahan pangan pokok di Kabupaten Pesawaran relatif aman dan tersedia di pasar-pasar yang ada,” ujar Hendra, dalam keterangan, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, kondisi ini menjadi sinyal positif bagi kestabilan harga menjelang akhir tahun.

Hendra menuturkan, beras medium saat ini dijual di kisaran Rp13.000 per kilogram, sementara beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berada di angka Rp12.500/kg.

Dua komoditas pokok itu, katanya, menunjukkan kestabilan berkat distribusi yang lancar dari Bulog dan para petani lokal.

Meski begitu, masih ada sedikit dinamika harga pada beberapa bahan pangan lain. Telur ayam ras, misalnya, naik tipis dari Rp28.000 menjadi Rp29.000/kg, sementara daging ayam broiler kini menyentuh Rp40.000 per kilogram. Namun, kenaikan itu dinilai masih dalam batas wajar dan tidak menimbulkan gejolak berarti di pasar.

Menurut Hendra, naik turunnya harga pangan di Pesawaran tidak lepas dari pengaruh cuaca. "Cuaca ekstrem seperti hujan yang tidak menentu atau kekeringan bisa merusak tanaman dan mengganggu panen. Kalau pasokan terganggu, harga otomatis ikut berfluktuasi,” jelasnya.

Sementara itu, di Pasar Gedong Tataan, sejumlah pedagang mengaku lega karena harga cabai mulai turun.

"Beberapa minggu lalu bisa sampai Rp80 ribu per kilo, sekarang sudah jauh lebih ringan,” ujar Siti, pedagang sayur yang setiap hari berjualan sejak subuh. Ia berharap harga ini bisa bertahan agar pembeli kembali ramai.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui DKP berjanji akan terus memantau perkembangan harga di lapangan dan memastikan rantai distribusi pangan berjalan lancar.

Dengan tren positif ini, masyarakat diharapkan bisa menikmati harga yang lebih bersahabat, setidaknya untuk sementara waktu, sebuah kabar baik yang memberi napas lega di tengah fluktuasi kebutuhan pokok. (*)