• Senin, 20 Oktober 2025

LDS Dorong Peran Aktif Anak Muda dalam Demokrasi Substansial

Senin, 20 Oktober 2025 - 09.41 WIB
15

Lab For Democracy Studies (LDS) menggelar Bootcamp Volunteer Batch I di Camp 91 Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Lab For Democracy Studies (LDS) menggelar Bootcamp Volunteer Batch I di Camp 91 Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung yang dimulai pada 18 Oktober hingga 19 Oktober 2025. Agenda ini dibuka langsung oleh Founder LDS, Fatikhatul Khoiriyah.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa inisiatif bootcamp ini lahir dari kegelisahan anak muda untuk menghadirkan demokrasi substansial di kalangan generasi Z.

"Kami yakin dari segelintir peserta yang mengikuti proses bootcamp secara utuh akan lahir kekuatan besar untuk mendorong demokrasi yang lebih baik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).

Pimpinan proyek bootcamp, Haryadi Sudibyo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mendekati sekaligus menafsirkan ulang makna republik yang kini kian terdegradasi.

“Dengan tema Visiting the Idea of Republicanism, res publica dalam konsep dasarnya menghendaki segala aktivitas dalam ranah tindakan hanya dan semata untuk kepentingan publik. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus mengambil posisi dan kembali pada makna yang sesungguhnya,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan pemilihan lokasi Camp 91 Kedaung sebagai simbol semangat kembali ke akar dan mendekatkan diri pada realitas sosial.

“LDS berharap para volunteer tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga kepekaan sosial dan komitmen kuat untuk mempraktikkan nilai-nilai demokrasi di komunitas masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur LDS, Dedy Indra Prayoga, menekankan pentingnya agenda ini sebagai langkah konkret dalam membangun masyarakat rasional.

“Bootcamp ini adalah kerja intelektual demi terciptanya masyarakat rasional. Masyarakat yang rasional adalah syarat utama bagi lahirnya negara demokrasi yang sehat dan berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Bootcamp Volunteer LDS difokuskan pada pelatihan berpikir kritis dan literasi politik mendalam. Kurikulum yang disiapkan mencakup analisis isu publik, mekanisme partisipasi warga negara, serta pembentukan budaya debat yang sehat dan berbasis data.

Para volunteer diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyebarkan kesadaran politik yang terbebas dari disinformasi sekaligus mendorong terciptanya diskusi publik yang lebih berkualitas di tengah masyarakat. (*)