• Selasa, 21 Oktober 2025

‎Tedi Zadmiko Resmi Dilantik Jadi Sekda Definitif Pesisir Barat, Akhiri Lima Tahun Kekosongan Jabatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 17.46 WIB
27

Tedi Zadmiko saat dilantik di Gedung Marga Sai Batin, Senin (20/10/2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Setelah hampir lima tahun dijabat oleh Penjabat (Pj), Pesisir Barat akhirnya memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Jabatan strategis itu kini resmi diemban oleh Tedi Zadmiko, yang dilantik langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, di Gedung Marga Sai Batin, Senin (20/10/2025).

‎Pelantikan tersebut menjadi momen bersejarah bagi kabupaten termuda di Provinsi Lampung, sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan birokrasi pemerintahan setempat.

‎Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

‎Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan Tedi Zadmiko sebagai Sekda definitif.

Ia menegaskan bahwa jabatan tersebut merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

‎“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah kepercayaan besar yang harus diemban dengan ketulusan dan komitmen tinggi, baik kepada masyarakat, bangsa, maupun kepada Allah SWT,” ujar Bupati Dedi.

‎Menurut Dedi, pengalaman dan dedikasi yang telah ditunjukkan Tedi selama ini menjadi alasan kuat dirinya layak menduduki jabatan Sekda. Ia yakin Tedi mampu membawa perubahan positif dan memperkuat sistem birokrasi daerah.

‎“Saya percaya, dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, Saudara Sekda akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

‎Bupati juga meminta Sekda yang baru dilantik untuk bekerja secara kolaboratif, memaksimalkan potensi setiap perangkat daerah, serta mendorong lahirnya inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Pesisir Barat.

‎“Saya ingin birokrasi kita semakin cepat, efektif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah harus hadir dengan solusi, bukan sekadar aturan,” tandasnya.

‎Sementara itu, Sekda Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, mengungkapkan bahwa indikator utama keberhasilan seorang Sekda adalah peningkatan indeks reformasi birokrasi.

Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang baik hanya bisa terwujud dengan dukungan aparatur yang kompeten, profesional, dan berintegritas.

‎“Indeks reformasi birokrasi adalah tolak ukur utama. Itu berarti tata kelola pemerintahan yang baik harus diisi oleh ASN yang kompeten, profesional, dan kapabel,” jelas Tedi usai pelantikan.

‎Ia menambahkan, dalam menentukan pejabat yang akan menduduki posisi strategis di masa mendatang, pihaknya akan berpedoman pada kemampuan dan kompetensi masing-masing individu.

‎“Kita akan menempatkan orang sesuai kapasitas dan kemampuannya. Tidak boleh asal tunjuk, karena jabatan itu harus benar-benar bisa menunjang kinerja pemerintahan,” tegasnya.

‎Tedi menilai, langkah tersebut penting untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah berjalan efektif dan sejalan dengan visi-misi daerah.

Ia berharap, birokrasi yang terbentuk nantinya benar-benar mampu menjadi motor penggerak pembangunan.

‎“Pejabat yang dipilih nanti harus bisa mendukung kinerja pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Pesisir Barat. Kita ingin pemerintahan yang solid dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.

‎Dengan dilantiknya Sekda definitif, diharapkan roda pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berdaya saing. (*)