Kupastuntas.co, Kudus – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Fahrel Apriansyah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP), berhasil meraih medali emas pada cabang karate kumite -60 kg dalam ajang PON Bela Diri yang digelar di Kudus hari ini. Fahrel tampil mewakili Provinsi Lampung dan sukses mengharumkan nama daerah serta kampusnya.

Dalam keterangannya, Fahrel menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

“Saya berterima kasih kepada Pembina Yayasan Hj Hernaini SS M.Pd, Ketua Yayasan Dewi Sukmasari SE MSA CA AK, Rektor Dr. HM Nasrullah Yusuf SE MBA, serta para wakil rektor, dekan, wakil dekan, dan seluruh civitas akademika yang selalu memberi semangat,” ujarnya.

Menurutnya, peran kampus sangat besar dalam proses pembinaan dan pelatihan, sehingga dirinya dapat memberikan hasil terbaik bagi Lampung.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf SE MBA, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian Fahrel. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan berprestasi di bidang masing-masing.

“Kami bersyukur atas perolehan medali emas ini. Semoga Fahrel terus mempertahankan dan meningkatkan prestasinya, serta dapat memperkuat cabang karate Lampung di PON mendatang,” kata Nasrullah.

Rektor juga menegaskan bahwa Universitas Teknokrat Indonesia selalu memberikan perhatian besar bagi mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Ia meminta para pembina olahraga di kampus untuk terus melatih dan mencetak atlet-atlet baru yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Teknokrat memiliki komitmen kuat dalam pembinaan olahraga, termasuk karate. Saya berharap selalu muncul talenta-talenta baru yang dapat menjadi kebanggaan kampus dan daerah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Dr. Nasrullah Yusuf sendiri dikenal memiliki latar belakang sebagai karateka Lampung aktif sejak masa sekolah hingga kuliah, sehingga komitmennya terhadap pengembangan olahraga bela diri di lingkungan kampus menjadi bagian dari semangat pembinaan prestasi mahasiswa. (**)