‎Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kontingen Hapkido Lampung Barat kembali menunjukkan dominasinya pada Kejurda Hapkido Lampung 2025 yang berlangsung di GOR Poncowati, Lampung Tengah.

Dari 13 atlet yang diturunkan, tim ini berhasil membawa pulang 12 medali serta meraih penghargaan The Best Performance.

‎Capaian tersebut menegaskan konsistensi Lampung Barat sebagai salah satu daerah dengan pembinaan hapkido paling progresif di Provinsi Lampung.

Jumlah medali yang diraih hampir menyapu bersih kategori yang diikuti para atlet.

‎Ketua Pengkab Hapkido Lampung Barat, Heru Setiyaki Widodo, menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras para atlet dan pelatih yang secara rutin menjalani latihan terprogram.

‎Heru menyebut prestasi 12 medali dari 13 atlet bukan sesuatu yang datang secara instan.

Ia menilai capaian itu menjadi bukti bahwa komitmen pembinaan yang dilakukan selama ini berjalan pada jalur yang tepat.

‎“Dari 13 atlet yang kita turunkan, 12 berhasil meraih medali. Ini merupakan hasil dari latihan yang konsisten dan dukungan semua pihak. Kami sangat bangga atas kerja keras seluruh atlet,” ujar Heru.

‎Adapun perolehan medali yang diraih kontingen Lampung Barat meliputi 4 emas, 2 perak, dan 6 perunggu yang masing-masing disumbangkan para atlet dari berbagai kelas pertandingan yang diikuti.

‎Empat medali emas diraih oleh Ridho Kurniawan di kelas U-51 kg, Wistara Bie Fallih di kelas U-41 kg, Karuna Arya Sadewo di kelas U-63 kg, dan Frengco Vatara Gunawan di kelas over 75 kg.

Capaian ini memperkuat posisi Lampung Barat sebagai salah satu kontingen yang paling siap di Kejurda kali ini.

‎Sementara dua medali perak diperoleh Indah Puspita Sari pada kelas U-48 kg dan Panji Asmara Bangun pada kelas U-84 kg. Keduanya menjadi penyumbang poin penting dalam total perolehan medali.

‎Enam atlet lainnya turut menyumbangkan medali perunggu, yakni Ahmad Setiawan di kelas U-58 kg, Vianica Merputriana di kelas U-56 kg, Rahmad Desmawan di kelas U-35 kg, Sulistina di kelas U-64 kg, Muhammad Andika Candra di kelas U-72 kg, serta Cici Mulya di kelas U-63 kg.

‎Ketua Umum KONI Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi yang diraih kontingen tersebut.

Ia menyebut keberhasilan Lampung Barat di Kejurda 2025 patut dibanggakan karena menunjukkan kualitas pembinaan olahraga di daerah.

‎Menurut Parosil, capaian 12 medali disertai penghargaan The Best Performance menunjukkan bahwa Lampung Barat tidak hanya kuat secara teknik, tetapi juga unggul dalam performa keseluruhan. Ia menyebut hasil tersebut sebagai pencapaian yang luar biasa.

‎“Prestasi ini luar biasa. Mengirim 13 atlet dan 12 di antaranya membawa pulang medali, ditambah penghargaan The Best Performance, adalah bukti bahwa pembinaan olahraga di Lampung Barat berjalan dengan baik. Kami bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Parosil.

‎Ia berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus mengembangkan kemampuan dan meraih prestasi lebih tinggi pada ajang tingkat provinsi hingga nasional.

‎Raihan 12 medali serta penghargaan The Best Performance menegaskan posisi Hapkido Lampung Barat sebagai salah satu kekuatan yang diperhitungkan dalam dunia olahraga bela diri di Provinsi Lampung.

‎Prestasi ini sekaligus memperlihatkan bahwa pembinaan yang dilakukan secara konsisten mampu menghasilkan atlet-atlet berdaya saing tinggi yang siap mengharumkan nama daerah.

‎Dengan hasil tersebut, Hapkido Lampung Barat semakin memantapkan diri sebagai salah satu kontingen paling produktif dalam ajang Kejurda 2025 dan terus bergerak maju dalam pengembangan olahraga bela diri. (*)