• Senin, 17 November 2025

Pemkot Bandar Lampung Siapkan Pasar Kreatif Siger Sukaraja, Pusat UMKM dan Seni Budaya Modern

Senin, 17 November 2025 - 14.31 WIB
10

Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian segera mengaktifkan Pasar Kreatif Siger Sukaraja sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif dan seni budaya masyarakat. Pasar yang berlokasi di kawasan pesisir Sukaraja ini ditargetkan akan launching pada akhir tahun 2025 mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, mengatakan bahwa Pasar Kreatif Siger Sukaraja akan menjadi wadah baru bagi para pelaku industri kreatif di kota ini untuk menampilkan dan memasarkan hasil karya mereka, mulai dari produk UMKM hingga seni pertunjukan.

“Di Pasar Kreatif Siger Sukaraja nanti ada 28 kios yang disiapkan untuk UMKM, pelaku seni, dan pengrajin. Ada juga saung mengaji serta ruang kegiatan keagamaan dan budaya. Jadi ini bukan sekadar pasar, tapi ruang ekspresi masyarakat,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Ia menjelaskan, para pelaku usaha yang menempati kios akan mendapatkan fasilitas gratis selama enam bulan pertama. Namun, pihaknya menegaskan bahwa pengelolaan kios akan bersifat dinamis agar tetap aktif dan menarik pengunjung.

“Kalau ada pelaku UMKM atau tenant yang tidak aktif lebih dari seminggu, kita akan ganti dengan yang lain. Tujuannya supaya Pasar Kreatif ini benar-benar hidup setiap hari,” tegas Husna.

Pasar ini akan beroperasi dari pagi hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya. Tak hanya menyediakan kios, kawasan tengah pasar juga akan dilengkapi dengan tenda utama sebagai area pertunjukan seni, seperti musik, tari, teater, hingga pameran lukisan dan kerajinan tangan.

“Konsepnya, di tengah pasar ada tenda besar untuk menampilkan hasil karya pelaku seni. Jadi masyarakat bisa berbelanja sambil menikmati hiburan dan kegiatan budaya,” tambahnya.

Menariknya, Pemkot juga menyediakan akses WiFi gratis di area pasar agar pengunjung dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan transaksi.

“WiFi publik kita sediakan agar pelaku usaha bisa memasarkan produknya secara online langsung dari lokasi. Ini bagian dari semangat digitalisasi industri kreatif,” ungkapnya.

Ahmad Husna optimistis, keberadaan Pasar Kreatif Siger Sukaraja akan menjadi ikon baru pengembangan ekonomi kreatif di Kota Bandar Lampung. Selain memperkuat sektor UMKM, pasar ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang memadukan unsur ekonomi, seni, dan budaya lokal.

“Insya Allah akhir tahun ini kita launching. Harapannya Pasar Kreatif Siger Sukaraja bisa menjadi ruang kolaborasi antar pelaku industri kreatif dan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir,” tutupnya. (*)