Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBD 2025, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting dari Kantor Pemda Lampung Timur, Senin (17/11/2025).

Rapat evaluasi tersebut dipimpin Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni. Kegiatan ini juga diikuti seluruh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.

Salah satu fokus utama evaluasi adalah capaian Pendapatan Daerah. Secara nasional, realisasi pendapatan tercatat berada pada angka 77,8 persen dari total target APBD 2025.

Sampai dengan saat ini 6 November 2025, Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur sebesar 2,017.585.570.642.75. atau 86 persen dari target 2,343.215.215.639.00.

Sedangkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, telah berhasil mendapatkan 223.292.717.491.74. Dari target sebesar 277.980.466.486.00.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Timur, Agus Firmansyah mengatakan, pihaknya bersyukur karena capaian pendapatan Lampung Timur berada jauh di atas rata-rata nasional.

"Untuk Lampung Timur, serapan Anggaran dan Pendapatan Daerah sudah mencapai 86 persen, melampaui rata-rata nasional. Ini menunjukkan APBD kita berada dalam kategori sangat sehat,” ujar Agus.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah yang menjaga ritme penyerapan dan intensifikasi pendapatan sepanjang 2025.

Agus menambahkan, pihaknya akan terus memaksimalkan potensi pendapatan daerah serta memperbaiki tata kelola agar realisasi dapat menyentuh angka optimal hingga akhir tahun anggaran.

"Kami tetap komit menjaga tren positif ini. Harapannya, kinerja pendapatan Lampung Timur terus stabil dan mendukung pembangunan daerah,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah mengapresiasi capaian tersebut dan menegaskan bahwa kinerja pendapatan yang sehat menjadi fondasi utama pembangunan daerah.

"Capaian 86 persen ini adalah bukti bahwa kerja-kerja teknis di lapangan berjalan baik. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan setiap rupiah pendapatan dikelola secara akuntabel untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Ela.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi antar-perangkat daerah, termasuk mendorong percepatan program strategis yang membutuhkan dukungan pembiayaan APBD secara berkelanjutan.

"Evaluasi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga disiplin fiskal. Kami ingin Lampung Timur bukan hanya mencapai target, tetapi juga memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Rapat evaluasi APBD 2025 ini menjadi salah satu agenda rutin Kemendagri untuk memastikan setiap daerah menjalankan pengelolaan anggaran secara efektif, sehat, dan sesuai ketentuan. (*)