Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan kembali menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) tahun 2025.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Wisma Asri, Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, dan diikuti total 206 pengurus koperasi dari 103 tiyuh dan kelurahan yang dibagi dalam dua gelombang.

Gelombang pertama berlangsung pada 17–19 November 2025 dengan peserta berasal dari Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, Gunung Terang, Gunung Agung dan Pagar Dewa.

Sementara gelombang kedua dijadwalkan pada 20–22 November dengan peserta dari Kecamatan Tumijajar, Lambu Kibang, Way Kenanga dan Batu Putih.

Plt Kepala Diskoperindag Tubaba, Rizal Irawan, saat membuka kegiatan mengatakan pelatihan ini dirancang untuk memperkuat tata kelola sekaligus meningkatkan daya saing koperasi desa dan kelurahan.

Menurutnya, kompetensi pengurus menjadi faktor penting agar koperasi mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi dan teknologi.

Rizal menjelaskan, pelatihan berfokus pada sejumlah aspek seperti manajerial, pengelolaan usaha, digitalisasi pemasaran, hingga strategi pengembangan produk unggulan daerah.

Selain itu, peserta juga dibekali materi mengenai penguatan kelembagaan, profesionalisme, serta inovasi bisnis koperasi.

"Melalui pelatihan ini kami berharap para pengurus KDKMP dapat mengelola koperasi secara lebih profesional, transparan, dan inovatif. Koperasi harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Ia menambahkan, kegiatan ini didanai melalui Anggaran Dekonsentrasi Provinsi Lampung dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia.

Narasumber berasal dari Diskoperindag Tubaba serta tenaga ahli dari Tubaba dan Lampung Tengah yang berpengalaman dalam pengembangan koperasi.

Rizal menegaskan bahwa pelatihan tidak berhenti pada kegiatan ini saja. Diskoperindag telah menyiapkan program lanjutan berupa pendampingan dan pelatihan tematik sepanjang tahun 2025 agar koperasi binaan dapat menerapkan praktik terbaik yang telah dipelajari.

"Harapan kami, KDKMP dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan pengurus yang berdaya saing dan bertalenta unggul, koperasi desa dan kelurahan akan semakin kuat dalam mendorong usaha mikro dan kecil, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Tubaba,” tutupnya. (*)