Tren Perbaikan Ekonomi, Ombudsman: Lulusan PKH Perlu Pendampingan Serius
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rahman Yusuf. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Jumlah Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung terus menurun
dalam enam tahun terakhir. Data Lampung Satu Data yang diakses Senin
(17/11/2025) menunjukkan tren penurunan signifikan, meski pemerintah diminta
memastikan para lulusan PKH tetap mendapat pendampingan agar tidak kembali
jatuh miskin.
Data tersebut mencatat, pada 2020 jumlah KPM PKH di Lampung
mencapai 471.520. Jumlah itu menurun menjadi 465.475 pada 2021, lalu turun lagi
menjadi 434.653 pada 2022. Pada 2023, angka penerima kembali menyusut menjadi
414.075, dan pada 2024 tercatat tinggal 390.779 KPM. Secara keseluruhan, lebih
dari 80 ribu keluarga keluar dari daftar penerima selama enam tahun terakhir.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rahman Yusuf,
menilai penurunan ini dapat menjadi sinyal membaiknya kondisi ekonomi sebagian
masyarakat. Ia juga menyebut semakin banyak warga yang secara sukarela
mengundurkan diri dari PKH setelah merasa mampu.
“Bisa jadi memang ada penurunan angka kemiskinan di Lampung.
Harus disyukuri juga ada kesadaran bagi penerima manfaat ketika mereka sudah
mampu mau keluar dari PKH, supaya memberikan kesempatan bagi yang lain yang
memang belum dapat,” ujarnya.
Meski begitu, ia menilai langkah tersebut harus dibarengi
kebijakan pendampingan yang kuat. Nur Rahman menekankan bahwa keluarga yang
dinyatakan lulus PKH tetap membutuhkan dukungan lanjutan agar kondisi ekonomi
mereka tidak kembali terpuruk.
“Kita berharap ada pendampingan bagi yang sudah lulus PKH agar
dapat meningkatkan taraf ekonomi ataupun usahanya,” katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu menjadikan tren penurunan
ini sebagai momentum memperluas program pemberdayaan ekonomi dan memastikan
keluarga yang keluar dari PKH benar-benar siap mandiri. Hal tersebut juga
penting untuk membuka peluang bagi masyarakat lain yang masih membutuhkan
bantuan sosial. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung - Malaysia Sepakati Akselerasi Penempatan 200 Pekerja Migran ke Sektor Perkebunan
Senin, 17 November 2025 -
BNNP Lampung Tingkatkan Pengamanan Jalur Sumatera, Peredaran Narkoba Semakin Terbatas
Senin, 17 November 2025 -
4.302 KPM di Lampung Diusulkan Lulus PKH dan Terima Bantuan Pemberdayaan Usaha
Senin, 17 November 2025 -
Gubernur Lampung Buka Pekan Pendidikan Wartawan, Tekankan Pentingnya Integritas di Era AI
Senin, 17 November 2025









