Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir di Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, terus menunjukkan progres signifikan.

Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Barat, Irawan Topani, meninjau langsung perkembangan proyek yang masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), salah satu prioritas nasional dalam penguatan layanan kesehatan, pada Senin (17/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, serta Sekda Tedi Zadmiko.

Mereka meninjau sejumlah titik pembangunan yang kini telah mencapai 76 persen dan diproyeksikan selesai pada akhir tahun ini. Irawan optimistis bahwa pembangunan dapat rampung sesuai target.

"Kami berharap jadwal penyelesaian bisa tercapai. Rumah sakit ini sangat dinantikan masyarakat,” ujarnya.

Irawan menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit baru ini akan menjadi babak baru pelayanan kesehatan di Pesisir Barat.

Setelah pembangunan fisik selesai, pemerintah daerah menyiapkan tahapan lanjutan agar fasilitas ini dapat segera beroperasi dan memberi layanan optimal.

"RS ini akan menjadi pusat rujukan yang mampu menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat,” katanya.

Pemkab Pesisir Barat memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah sakit yang dikerjakan PT PP (Persero).

Menurut Irawan, sektor kesehatan merupakan prioritas daerah, sehingga percepatan pembangunan RSUD KH. M. Thohir menjadi komitmen bersama.

"Kami ingin masyarakat mendapatkan layanan yang setara dengan daerah maju lainnya,” tambahnya.

Wakil Bupati juga menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan ketat agar seluruh proses berjalan sesuai standar teknis.

Menurutnya, kehadiran RSUD KH. M. Thohir akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pesisir Barat.

"Kami ingin rumah sakit ini benar-benar menjadi kebanggaan daerah dan memberi manfaat nyata bagi warga,” tutupnya.

Sementara Sekda Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, yang juga meninjau lokasi pembangunan, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari PHTC yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Program tersebut mendorong modernisasi fasilitas kesehatan, termasuk peningkatan rumah sakit tipe D menjadi tipe C sesuai arah pembangunan kesehatan nasional 2025–2029.

"Ini bentuk hadirnya negara untuk meningkatkan akses dan kualitas kesehatan hingga pelosok,” ujar Zadmiko.

Tedi merinci bahwa rumah sakit ini dibangun di atas lahan 1,4 hektare, dengan luas bangunan sekitar 7.400 meter persegi.

Ia memastikan seluruh pekerjaan terus dipercepat agar serah terima proyek dapat dilakukan pada 31 Desember 2025.

"Ini bukan sekadar proyek konstruksi, tetapi bentuk kepedulian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Pesisir Barat,” ungkapnya.

Selain infrastruktur, Pemkab juga menyiapkan langkah-langkah pemenuhan dokter spesialis yang akan bertugas di rumah sakit tersebut.

Pemerintah daerah berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak agar pelayanan kesehatan yang nanti diberikan benar-benar berkualitas dan merata.

"Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis terbaik,” pungkasnya. (*)