• Kamis, 20 November 2025

BMKG Prediksi Banjir Rob 21–24 November, BPBD Bandar Lampung Siagakan Patroli di Wilayah Pesisir

Kamis, 20 November 2025 - 14.17 WIB
33

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, Kamis (20/11/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengimbau warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 21 hingga 24 November 2025, berdasarkan informasi terbaru dari BMKG.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, mengatakan potensi rob tersebut perlu menjadi perhatian serius warga, terutama yang tinggal di wilayah rawan genangan.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran drainase agar tidak tersumbat.

“Jangan buang sampah sembarangan. Drainase yang tersumbat harus kita bersihkan bersama untuk mengurangi risiko bencana terkait rob ini. Informasi dari BMKG, kemungkinan rob kembali terjadi pada tanggal 21 sampai 24 November 2025,” ujar Idham, Kamis (20/11/2025).

Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, BPBD telah menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan.

Patroli rutin akan dilakukan bersama tim gabungan di sejumlah titik pesisir yang sebelumnya terdampak rob, seperti Kecamatan Panjang, Bumi Waras, Teluk Betung Timur, dan Teluk Betung Selatan.

“Wilayah tersebut kemarin juga terendam banjir rob. Maka kami memperkuat patroli untuk memastikan kondisi tetap terkendali,” kata Idham.

BPBD menyiagakan 25 hingga 30 personel setiap hari yang akan ditugaskan memantau situasi, terutama saat puncak potensi pasang air laut. Patroli dilakukan secara berkala guna memberikan respons cepat jika terjadi peningkatan debit air atau genangan.

Idham juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir untuk terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG.

“Kami harap masyarakat tetap tenang namun waspada. Mari bersama-sama menjaga lingkungan untuk meminimalkan risiko,” ujarnya.

Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD berharap dampak banjir rob dapat ditekan dan aktivitas warga tetap berjalan aman selama periode pasang tinggi tersebut. (*)