• Sabtu, 22 November 2025

Hadir di Kriya Jemari Lampung 2025, UBL Tegaskan Komitmen Dukung Ekonomi Kreatif dan UMKM

Sabtu, 22 November 2025 - 11.32 WIB
13

Universitas Bandar Lampung (UBL) berpartisipasi pada Pameran Kriya Jemari Lampung 2025. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya, penguatan ekonomi kreatif, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berpartisipasi pada Pameran Kriya Jemari Lampung 2025. Kriya Jemari Lampung 2025 merupakan kelanjutan dari ajang Lampung Craft yang dikemas dengan konsep baru, lebih segar, dan semakin dekat dengan minat masyarakat. Mengusung tema “Merajut Tradisi, Menenun Inovasi”, pameran ini berlangsung pada 20–22 November 2025 di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung.

Dalam partisipasinya, UBL menghadirkan beragam karya kriya hasil riset dan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, serta mitra UMKM binaan kampus. Setiap produk yang ditampilkan memadukan nilai-nilai tradisional khas Lampung dengan sentuhan desain modern, sehingga mencerminkan harmoni antara warisan budaya dan inovasi kontemporer. Upaya ini sekaligus menunjukkan kontribusi UBL dalam mendorong kreativitas, pengembangan produk lokal, serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.

Rektor UBL, Prof. Dr. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A., menegaskan bahwa keikutsertaan UBL dalam pameran tersebut bukan sekadar memamerkan karya, tetapi juga merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pengembangan UMKM serta memperluas pasar produk kriya lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa tradisi dapat terus hidup dan relevan ketika dipadukan dengan inovasi. Melalui pameran ini, kami menampilkan karya mahasiswa, alumni, serta mitra binaan yang secara keseluruhan berjumlah 615 UMKM sebagai wujud komitmen UBL dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Ia juga menyampaikan sebagai bagian dari komitmen dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan, Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) UBL terus melakukan berbagai kegiatan pendampingan dan penguatan kapasitas bagi pelaku UMKM.

“Melalui PPIK UBL, kami terus melakukan berbagai kolaborasi strategis dengan mitra nasional maupun internasional untuk mendorong pertumbuhan dan penguatan kapasitas UMKM lokal, baik di lingkungan internal UBL maupun di luar kampus. Beberapa waktu lalu, kami bekerja sama dengan organisasi nirlaba asal Belanda, Programma Uitzending Manager (PUM), yang memiliki fokus pada pengembangan UKM di berbagai negara. Kami menghadirkan Prof. Frans Stel, Senior Expert PUM, untuk membagikan strategi efektif dalam pengembangan usaha sekaligus membuka akses pasar internasional bagi ratusan pelaku usaha binaan UBL,” tambahnya.

Sementara itu, penanggung jawab stand pameran UBL, Suci Asfarani, yang juga dosen di program studi Administrasi Bisnis menyampaikan bahwa puluhan produk kerajinan mulai dari kain tapis, tas, topi, sulaman, tas kain, pouch, hingga tumbler hasil karya mahasiswa, alumni, dan mitra binaan UBL turut menyemarakkan kegiatan ini dan berhasil menarik perhatian para pengunjung.

“Alhamdulillah, pada hari pembukaan, stand UBL diserbu pengunjung yang antusias membeli berbagai produk yang kami tampilkan. Inovasi dan kreativitas dalam desain, warna, serta ragam bentuk menjadi salah satu kekuatan produk kami, sehingga menarik minat pengunjung untuk membeli. Saat berkunjung ke stand pameran UBL, Bapak Gubernur dan Ibu juga memberikan apresiasi yang sangat baik atas karya-karya yang kami tampilkan serta berpesan agar terus dikembangkan dan dibina,” pungkasnya. (*)