Suwandi: Kabar Pelantikan PPPK Paruh Waktu di Kota Metro Tidak Benar
Ilustrasi kabar Hoax pelantikan PPPK Paruh Waktu di Metro. (Ilustrasi AI Kupastuntas.co)
Kupastuntas.co, Metro - Publik Kota Metro dikejutkan oleh beredarnya
informasi mengenai rencana pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang disebut-sebut akan digelar pada 5 Desember 2025
mendatang.
Kabar ini viral melalui pesan berantai WhatsApp dan memicu berbagai
spekulasi, terutama di kalangan tenaga non ASN yang berharap segera menerima
Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
Namun setelah dilakukan konfirmasi, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kota Metro menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar
alias hoaks. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala BKPSDM Kota Metro, Suwandi.
“Ini info gak bener. Kami belum pernah keluarkan pemberitahuan seperti
ini,” tegas Suwandi saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan
Whatsapp, Selasa (2/12/2025).
Suwandi menambahkan, hingga kini pihak BKPSDM masih menunggu instruksi
resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta petunjuk teknis dari pemerintah
pusat terkait mekanisme penetapan dan pelantikan PPPK paruh waktu.
“Saat ini kami sedang menunggu instruksi dari BKN,” singkatnya.
Dari informasi yang diterima Kupastuntas.co, sebelumnya beredar pesan yang
memicu kegaduhan berformat layaknya surat resmi dan berisi imbauan kepada
Kasubbag Umum Kepegawaian untuk menginformasikan kepada tenaga non ASN mengenai
jadwal penyerahan SK PPPK paruh waktu.
Pesan tersebut menyebut bahwa acara akan digelar pada minggu kedua Desember
dengan pengumuman daftar peserta dan tanggal pelaksanaan yang disebut akan
diinformasikan pada 5 Desember 2025, lengkap dengan instruksi untuk menyiapkan
seragam Korpri.
Berikut cuplikan pesan yang beredar:
“Assalammualaikum wr wb, Yth, Kasubbag Umum Kepegawaian /pengelola kami
mohon bantuan untuk di informasikan kepada tenaga non ASN yang telah pemberksan
untuk PPPK Paruh waktu bahwa penyerahan Surat Keputusan Pegawai Pemerintah
dengan perjanjian Kerja Paruh waktu akan
dilaksanakan pada minggu ke-2 (kedua) bulan desember 2025, menggunakan pakaian
korpri lengkap. untuk tanggal dan daftar peserta yang akan menerima Surat
Keputusan akan diinformasikan segera Insha Allah pada tanggal 5 Desember 2025. Agar untuk tenaga non ASN mempersiapkan seragam korpri
lengkapnya, agar seragam saat acara penyerahan SK dilaksanakan."
Kendati tampak meyakinkan, isi pesan tersebut tidak memiliki dasar dan
tidak pernah diterbitkan oleh instansi resmi pemerintah.
BKPSDM mengimbau masyarakat, terutama tenaga non ASN, untuk tidak mudah
percaya terhadap informasi yang beredar tanpa verifikasi dari sumber resmi.
Yang mana informasi resmi pasti akan di sampaikan melalui kanal resmi
pemerintah, bukan lewat pesan berantai.
Isu pelantikan PPPK paruh waktu memang menjadi perhatian besar karena
jumlah tenaga non ASN di Kota Metro cukup signifikan, dan banyak dari mereka
menggantungkan harapan pada status kepegawaian yang lebih pasti. Situasi ini
membuat kabar palsu cepat menyebar dan memicu euforia sekaligus kecemasan.
Analis kebijakan publik menilai bahwa hoaks semacam ini dapat mengganggu
ketenangan para tenaga honorer dan merusak kepercayaan publik terhadap
institusi pemerintah, sehingga langkah klarifikasi cepat dari BKPSDM patut
diapresiasi.
Dengan penegasan resmi ini, masyarakat diimbau tetap tenang, tidak ikut
menyebarkan informasi menyesatkan, serta menunggu penyampaian keputusan resmi
terkait PPPK paruh waktu melalui kanal komunikasi pemerintah Kota Metro.
Kupastuntas.co juga akan terus melakukan pemantauan dan mengikuti
perkembangan isu PPPK paruh waktu di Kota Metro untuk memberikan informasi yang
akurat, terpercaya, dan bebas manipulasi. (*)
Berita Lainnya
-
Walikota Dan Tanggung Jawab Antisipasi Bencana, Oleh: Arby Pratama
Selasa, 02 Desember 2025 -
Digitalisasi Retribusi Metro Dimulai, Pemkot Resmikan Aplikasi METAS
Selasa, 02 Desember 2025 -
Bangun Furniture dari Sampah Warga Metro, PSN Desak Kolaborasi Serius Pemkot
Selasa, 02 Desember 2025 -
Ketika Kota Pendidikan Masih Lupa pada Gurunya, Oleh : Arby Pratama
Selasa, 25 November 2025









