• Kamis, 04 Desember 2025

Tongkang Bermuatan Kayu Terdampar di Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat

Kamis, 04 Desember 2025 - 15.38 WIB
22

Penampakan sebuah kapal tongkan yang terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah kapal tongkang milik PT Bintang Ronmas Jakarta dilaporkan terdampar di kawasan Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah videonya tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat tumpukan kayu berukuran besar dan telah dipotong rapi terhempas hingga ke pantai. Warga menyebutkan bahwa sejumlah kayu tersebut turut menghantam kapal nelayan setempat hingga menyebabkan kerusakan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kandasnya tongkang tersebut. Ia menjelaskan bahwa kapal itu bertolak dari Sumatera Barat pada 2 November 2025 sebelum akhirnya berhenti di perairan Pesisir Barat.

"Kapal tongkang itu berangkat dari Sumatera Barat menuju Pesisir Barat. Kandasnya terjadi pada 6 November 2025. Kapal tersebut milik PT Bintang Ronmas Jakarta," kata Yuni saat diwawancarai Kamis (4/12/25).

Menurutnya, terdamparnya tongkang dipicu kondisi cuaca ekstrem di wilayah perairan tersebut. Selain itu, terdapat tali kapal yang terlilit sehingga mengganggu kendali operasional kapal.

"Kejadian ini dipengaruhi cuaca yang sangat ekstrem. Ada tali kapal yang terlilit, sehingga membuat tongkang tidak bisa bergerak dan akhirnya terdampar," ujarnya.

Polda Lampung telah mengambil langkah penanganan dengan memeriksa Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di dalam tongkang saat kejadian.

"Polisi sudah melakukan tindakan awal, termasuk memeriksa tiga ABK yang ada di kapal," jelasnya.

Yuni menambahkan bahwa tongkang dengan muatan sekitar 4.800 kubik kayu tersebut masih berada di Pantai Tanjung Setia dan belum dapat ditarik keluar.

"Kapal masih berada di lokasi hingga hari ini. Penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Polres Pesisir Barat bersama Ditpolair," tutupnya. (*)