Songsong Libur Nataru, PT ASDP Siapkan 47 Kapal Ferry
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang
Bakauheni menyiapkan 47 unit kapal ferry untuk menghadapi lonjakan pergerakan
masyarakat dan kendaraan pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru
2025/2026).
General
Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba,
mengatakan pada masa libur Nataru 2025/2026, PT ASDP Cabang Bakauheni akan
mengoperasikan 47 unit kapal ferry untuk melayani penyeberangan
Merak–Bakauheni. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kepadatan pergerakan di
lintasan Merak–Bakauheni yang menjadi jalur tersibuk pada periode libur akhir
tahun.
“Sebanyak
47 kapal telah kami siapkan, dan pengaturan jadwalnya dilakukan bersama KSOP
agar pelayanan berjalan optimal pada masa puncak libur Nataru,” kata Partogi,
Kamis (4/12/2025).
ASDP
menargetkan kapasitas angkut mencapai 25 ribu kendaraan per hari melalui tujuh
dermaga, termasuk fasilitas Dermaga Eksekutif. Selain itu, ASDP menyiagakan dua
pelabuhan pendukung, yakni Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara serta Pelabuhan
Ciwandan, sebagai jalur tambahan untuk distribusi kendaraan.
“Keberadaan
pelabuhan pendukung sangat membantu penyebaran arus kendaraan agar tidak
terpusat di satu titik,” ujar Partogi.
Ia
menambahkan, seluruh kapal ferry yang beroperasi telah melalui serangkaian
pemeriksaan kelaikan dan diawaki oleh kru berpengalaman. “Keselamatan menjadi
fokus utama selama Nataru,” imbuhnya.
Partogi
mengungkapkan, Kementerian Perhubungan memprediksi mobilitas pada masa Nataru
tahun ini meningkat lebih dari 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk
itu, ASDP bersama seluruh pemangku kepentingan terus melakukan pembahasan
teknis, termasuk pengaturan lalu lintas dan penguatan layanan kepada penumpang.
“Operasional
Nataru membutuhkan manajemen yang lebih intensif, sehingga koordinasi lintas
instansi terus kami lakukan,” jelas Partogi.
Ia
melanjutkan, layanan kapal express di lintasan Bakauheni–Merak kini juga telah
beroperasi melalui dua dermaga. Setelah sebelumnya hanya berjalan di Dermaga
Eksekutif, kini Dermaga I resmi difungsikan untuk mempercepat mobilitas
pengguna jasa.
Partogi
mengatakan, penambahan titik layanan ini ditujukan untuk mengurai antrean
kendaraan dan meningkatkan kenyamanan penumpang. “Dengan aktivasi dua dermaga,
kami ingin menghadirkan perjalanan yang lebih cepat dan nyaman bagi
masyarakat,” ujarnya.
Untuk
mengoptimalkan layanan express, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) telah
menjadwalkan pengoperasian empat kapal setiap hari, baik dari Merak ke
Bakauheni maupun sebaliknya. Kapal yang disiagakan antara lain KMP Virgo 18,
KMP Athaya, KMP SMS Sagita, KMP Kirana IX, KMP Elysia, KMP Suki 2, KMP Trimas
Kanaya, KMP Windu Karsa Pratama, KMP Safira Nusantara, KMP Calisha, dan KMP
Eirene.
“Armada-
armada ini menjamin ketersediaan kapasitas angkut yang lebih besar serta jadwal
keberangkatan yang lebih tertata. Lama pelayaran sekitar 1,5 jam,” kata
Partogi.
Untuk
pembelian tiket, ia menyarankan masyarakat mengakses aplikasi atau situs Ferizy
dan memilih menu Layanan Express. Setelah check-in, petugas akan mengarahkan
kendaraan sesuai jadwal kapal yang beroperasi. Partogi juga mengimbau calon
penumpang memesan tiket lebih awal. Tiket Ferizy sudah dapat dibeli hingga H-60
agar perjalanan dapat direncanakan sejak jauh hari.
“Skema
ini kami siapkan agar proses boarding lebih teratur, waktu tunggu berkurang,
dan pengalaman penyeberangan lebih efisien,” pungkasnya.
Sementara
itu, BPTD Kelas II Lampung menyiapkan lima posko kesiapsiagaan yang beroperasi
selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Kepala BPTD Kelas
II Lampung, Jonter Sitohang, mengatakan puncak arus kendaraan diperkirakan
terjadi pada 24–25 Desember 2025 dan puncak arus balik pada 3–4 Januari 2026.
Jonter
menyebut seluruh sektor transportasi darat, baik jalur tol, nontol, maupun
Pelabuhan Bakauheni, akan mengalami peningkatan signifikan pada hari puncak. Di
Pelabuhan Bakauheni, BPTD memprediksi pergerakan kendaraan mencapai 14.983
unit, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 11.110 unit.
“Prediksi
produksi kendaraan pada hari puncak Nataru di Pelabuhan Bakauheni mencapai
14.983 unit atau meningkat sekitar 6 persen dari tahun sebelumnya,” ujar
Jonter.
Selain
kendaraan, pergerakan penumpang juga diprediksi naik hingga 18 persen, dengan
estimasi 4.580 penumpang pada hari puncak. Jonter menambahkan, persiapan sarana
dan prasarana penyeberangan telah dimaksimalkan. Saat ini terdapat 65 kapal,
dengan enam kapal berada dalam masa docking sehingga total 69 kapal akan
melayani penumpang selama Nataru.
Kapal-kapal
tersebut akan beroperasi melalui tujuh dermaga, terdiri dari satu dermaga
eksekutif dan enam dermaga reguler, dengan kapasitas angkut mencapai 15.720
kendaraan per hari.
Sebagai
langkah antisipasi, BPTD menyiapkan skema operasional Tiba Bongkar Berangkat
(TBB) di Pelabuhan Merak jika terjadi antrean panjang di Bakauheni. “Kalau
antrean cukup parah, angkutan barang akan dialihkan ke pelabuhan pendukung
seperti BBJ Muara Pilu dan WKB,” kata Jonter.
Ia
menjelaskan, berbagai langkah tersebut merupakan bagian dari evaluasi
pelaksanaan Nataru tahun sebelumnya dan antisipasi kemungkinan cuaca ekstrem
pada akhir tahun.
Pada
sektor transportasi darat, Terminal Tipe A Rajabasa diprediksi melayani 17.239
penumpang selama periode Nataru. Namun dari catatan BPTD, jumlah tersebut
mengalami penurunan 13,87 persen pada realisasi Nataru 2024/2025 dibandingkan
tahun sebelumnya.
Untuk
memastikan pelayanan dan pengawasan berjalan optimal, BPTD mendirikan lima
posko pemantauan Nataru di sejumlah titik strategis, yakni Kantor Induk BPTD
Lampung, Terminal Rajabasa, Terminal Betan Subing, UPPKB Way Urang, dan
Pelabuhan Bakauheni.
Selain
itu, BPTD juga melakukan monitoring mobile di jalur wisata pada jalan nasional
dan Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar. “Untuk kawasan wisata seperti Pantai
Pesawaran, pantai-pantai di Lampung Selatan, serta ruas Tol Bakter dilakukan
monitoring mobile,” tandasnya. (*)
Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Jumat 5
Desember 2025 dengan judul “Songsong Libur Nataru, PT ASDP Siapkan 47 Kapal
Ferry”
Berita Lainnya
-
Polisi Bongkar Jaringan Curanmor 30 TKP di Bandar Lampung, Sita Senpi dari Dua Pelaku
Kamis, 04 Desember 2025 -
Main Togel Online di Lapo Tuak Sukabumi Bandar Lampung, Pria 30 Tahun Diciduk Polisi
Kamis, 04 Desember 2025 -
Mentan Amran Lepas Pengiriman Bantuan Banjir Sumatra di Lanud Halim
Kamis, 04 Desember 2025 -
Mentan Amran Lepas 207 Truk Bantuan Bencana Banjir Sumatera
Kamis, 04 Desember 2025









