• Jumat, 26 Desember 2025

Rycko – Handitya Narapati Tegaskan Komitmen Jaga Toleransi di Bandar Lampung

Selasa, 16 Desember 2025 - 19.04 WIB
12

Handitya Narapati Sjachroedin Zainal Pagaralam menyalurkan bantuan sembako kepada jemaat Gereja HKBP Kedaton, Kota Bandar Lampung. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, kepedulian sosial ditunjukkan oleh Rycko Menoza Sjachroedin Zainal Pagaralam bersama Handitya Narapati Sjachroedin Zainal Pagaralam dengan menyalurkan bantuan sembako kepada jemaat Gereja HKBP Kedaton, Kota Bandar Lampung, Selasa (16/12/2025) malam.

Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada jemaat sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang secara konsisten dijalankan keduanya sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar.

Di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung, Handitya Narapati menegaskan bahwa komitmennya terhadap masyarakat tidak pernah surut. Ia menyebut kegiatan sosial ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik kepada seluruh warga Kota Bandar Lampung.

“Penyaluran 200 paket sembako ini merupakan wujud tanggung jawab saya terhadap seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung,” ujar Handitya. 

Ia menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan selalu berlandaskan nilai toleransi dan kebersamaan, tanpa membedakan latar belakang agama maupun golongan.

“Tidak ada salahnya kita berbagi dan memberikan bantuan sembako. Kita menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Sementara itu, Roni, jemaat Gereja HKBP Kedaton yang juga menjabat sebagai penasihat gereja, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Rycko dan Handitya kepada jemaat.

“Saya sangat bersyukur dan merasa diperhatikan. Ini bukan kali pertama mereka membantu kami, karena sebelumnya juga sudah sering memberikan bantuan,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bandar Lampung terus terjaga, terlebih dalam momentum menjelang perayaan besar keagamaan. (*)