• Rabu, 24 Desember 2025

‎Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi Terjadi Hari Ini

Rabu, 24 Desember 2025 - 13.42 WIB
24

‎General Manager PT ASDP Bakauheni, Partogi Tamba. Foto: Sandika/Kupastuntas.co

‎Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memprediksi puncak arus mudik Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025.

Prediksi tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PT ASDP Bakauheni, Partogi Tamba.

‎“Prediksi kami untuk arus mudik Natal dari Pelabuhan Bakauheni terjadi hari ini. Namun, realisasi di lapangan masih berjalan normal dan terkendali,” ujar Partogi, saat diwawancarai, Rabu (24/12/2025).

‎Ia menjelaskan, peningkatan pergerakan kendaraan dan penumpang mulai terlihat sejak siang hari. Gelombang pertama diperkirakan terjadi pada pukul 14.00 hingga sore hari, didominasi kendaraan roda empat.

‎Berdasarkan data ASDP, jumlah kendaraan dari Bakauheni menuju Merak mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu untuk seluruh jenis kendaraan.

Sementara itu, jumlah penumpang meningkat cukup signifikan sebesar 11 persen. Hingga H-1 Natal, jumlah penumpang tercatat mencapai 201.465 orang, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 182.000 penumpang.

‎“Meskipun ada peningkatan, seluruhnya masih dalam kondisi terkendali,” kata Partogi.

‎Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, ASDP telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari kesiapan armada, optimalisasi fasilitas pelabuhan, hingga penguatan personel. Sejumlah kapal juga disiagakan di pelabuhan alternatif guna menjaga kelancaran operasional.

‎Selain itu, ASDP menambah loket pelayanan reguler dan eksekutif untuk mempercepat proses penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak.

‎Terkait faktor cuaca, Partogi memastikan pihaknya terus berkoordinasi secara real-time dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan proyeksi yang diterima, kondisi cuaca selama periode Natal dan Tahun Baru dinilai aman untuk pelayaran.

‎“Kami terintegrasi dengan BMKG sehingga bisa memantau kondisi cuaca terkini. Proyeksi cuaca selama Nataru aman untuk pelayaran,” jelasnya.

‎Dalam pengaturan lalu lintas, ASDP bekerja sama dengan kepolisian menerapkan dua sistem pengendalian. Jika terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan melalui sistem delay di rest area serta skema pengalihan arus guna mencegah antrean mengular di area pelabuhan.

‎Sementara itu, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 27 dan 28 Desember 2025. Adapun untuk periode Tahun Baru, arus balik diperkirakan berlangsung pada 30 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

‎“Kami siap menghadapi seluruh dinamika pergerakan penumpang dan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru,” pungkas Partogi. (*)