Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Warga RT 09 Lingkungan III Kelurahan Way Dadi, kecamatan way Halim mengeluhkan soal bau tak sedap yang ditimbulkan oleh drainase pusat perbelanjaan dan hiburan Transmart Carrefour.

Semenjak berdiri Transmart Carrefour, tak sedikit warga yang bermukim di sekitar kawasan pusat perbelanjaam itu yang mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari drainase. " dari awal Transmart Carrefour dioprasikan, kami warga sekitar merasa resah dengan sering kali terciumnya bau tak sedap," kata Retno, warga setempat, Kamis (18/1). Ia menambahkan, bau tak sedap akan sangat menyengat jika turun hujan, yang diikuti pula dengan adanya perubahan warna drainase. "Iya, kalau hujan sangat menyengat mas, apa lagi kalu habis hujan, warna airnya jadi hijau gitu," kata dia. Senada dengan Retno, Wondo warga lainnya menceritakan bahwa sejak keberadaan Transmart ini, seringkali terciumnya bau tak sedap yang dihasilkan oleh pusat perbelanjaan dan hiburan itu.

"Kamis disini merasa resah mas, kalau sudah bau mulai ini banyak lalat diparitan, tentunya dengan berkumluknya lalat nanti perumahan kami dianggap perumahan kumuh," tegasnya. Ia mengaku telah melaporkan hal itu ke Transmart Carrefour untuk meminta langkah kongkrit yang harus diambil perusahaan itu untuk menghilangkan bau tak sedap itu. "Alhamdulillah, untuk sekarang bau tak sedap itu berangsur-angsur hilang dan karena minggu lalu Transmart telah mengkerahkan mobil tengki untuk nenyemprot aliran drainase," tandasnya. Sementara, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Bandar Lampung, Siddik Ayogo, menegaskan, bangunan pusat perbelanjaan dan hiburan Transmart telah dilengkapi dengan Izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). "Kalau untuk izin Andal, Alhamdulillah sudah ada kok," kata Siddik, Kamis (18/1). Mengenai keluhan warga lantaran sering mencium bau tak sedap akibat limbah milintasi saluran drainase warga. Siddik pun menegaskan akan menyusuri aliran drainase yang dikeluhkan masyarakat. "Kalau pun memang ada masyarakat yang mengeluh bahwa limbah Transmart dikeluhkan, kami (BPLH) akan turun kelapangan," tandasnya. (wanda)