Penyelundupan 3,2 Ton Daging Celeng Ilegal Berhasil Digagalkan Polisi di Pelabuhan Bakauheni
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Jajaran kepolisian KSKP Bakauheni bersama petugas areal pemeriksaan Seaport Interdiction (SI) setempat, mengagalkan penyelundupan daging babi “celeng” ilegal seberat 3,2 ton, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (23/1/2017) dini hari.
Daging ilegal yang rencananya akan dikirim ke Bekasi, Jawa Barat dari Lahat, Sumatera Selatan diangkut dengan menggunakan truk jenis cold diesel Nopol BG 3792 BB.
Pelaku sengaja menyembunyikan sebanyak 32 koli daging celeng ilegal tersebut di dalam tumpukan buah semangka, guna mengelabuhi petugas.
Usai didapati puluhan koli daging celeng tersebut, pelaku tidak dapat menunjukan surat resmi. Pelaku yang terdiri dari dua orang yakni ES dan MS, hanya mampu menunjukan surat perjalanan untuk mengangkut 5 ton buah semangka.
Berdasarkan informasi yang dikutip di situs resmi tribratanews.lampung.polri.go.id, kedua orang pelaku saat ini masih diperiksa di KSKP Bakauheni.
Menurut keterangan salah seorang pelaku, dirinya mendapatkan upah sebesar Rp6 juta untuk menghantarkan 3,2 ton daging celeng tersebut sampai dengan tempat tujuan.
Akibat perbuatannya, dua orang pelaku terancam pasal 31 UU RI Nomor 16 tahun 1992 tentang karantina, dengan ancamana hukuman penjara 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta. (Suripto/Dirsah)
Berita Lainnya
-
Dinas PUPR Sebut Jembatan Memprihatinkan di Lamsel Tidak Dianggarkan Perbaikan
Jumat, 19 April 2024 -
Sekitar 13.500 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa Tanpa Tiket
Jumat, 19 April 2024 -
Viral Warung di Kalianda Jual Gas Melon Rp70 Ribu, Tim Satgas Pangan Lakukan Sidak
Jumat, 19 April 2024 -
Jembatan Penghubung Dua Desa di Lamsel Memprihatinkan
Kamis, 18 April 2024