Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung meningkat 5,17 persen. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,07 persen.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum mengatakan, pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi di sektor pengadaan listrik dan gas (38,43 persen). Selanjutnya konstruksi juga tumbuh cukup pesat (10,96 persen), bersama informasi dan komunikasi (10,74).

“Penyaluran gas dan listrik itu ke hotel dan industri. Lapangan usaha yang lain juga tumbuh cukup besar antara lain penyediaan akomodasi dan pengadaan air sebesar 7 persen. Untuk rata-rata nasional kita masih lebih tinggi,” jelas Yeane dalam pers rilis di Kantor BPS Lampung, Senin (5/2/2018).

Untuk regional Sumatera, sambung dia, pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sumatera Selatan yakni 5,93 persen, dan terendah Kepulauan Riau 2,57 persen. Lampung berada di posisi ke empat dan masih berada di atas rata-rata Sumatera sebesar 4,43 persen.

Dikatakannya pertumbuhan Lampung tahun 2017 dapat diukur berdasarkan Produk Domestik Regional bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp308,45 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp37,21 juta. (Tampan)