• Minggu, 16 Juni 2024

OJK Ajak Pelaku Jasa Keuangan Berkontribusi dalam Pembangunan

Kamis, 08 Februari 2018 - 15.46 WIB
31

Kupas tuntas.co, Bandarlampung – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung intensif menjalin komunikasi dengan insan pers secara kontinu. Hal itu diungkapkan Kepala OJK Lampung Indra Kresna saat bertemu dengan Pimprus Kupas Tuntas Suhaili di ruangannya, Kamis (8/2/2018).

Dikatakan Indra, komunikasi dengan insan pers dilakukan secara langsung melalui bentuk coffe morning setiap bulan atau melalui grup WA.

"Kami membutuhkan media. Kami banyak program yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat melalui media massa," kata Indra.

Ditambahkan Indra, OJK ingin mengajak pelaku jasa keuangan berkontribusi dalam pembangunan secara maksimal.

"Saya ingin mendorong pelaku jasa keuangan membantu retail- retail guna mendorong pertumbuhan ekonomi desa," terangnya.

Menurutnya, jasa pelaku keuangan membantu permodalan kelompok-kelompok di desa seperti gapoktan, kelompok tani dan yang lainnya agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Indra juga menjelaskan bahwa literasi keuangan atau pemahaman jasa keuangan di Indonesia baru 27 persen. Namun, yang sudah berhubungan dengan jasa keuangan sudah 65 persen.

"Kalau Lampung untuk literasi keuangannya masih dibawah nasional. OJK ingin menggerakkan ekonomi mikro syariah berbasis pesantren. Kita baru akan cari pilot projectnya," ujarnya.

OJK lebih ingin menggerakkan ekonomi pedesaan. "Kita sifatnya lebih kepada memberikan bantuan keuangannya dan bukan menghimpun keuangan," paparnya.

Indra menerangkan, sumber keuangannya dari Bank Mandiri Syariah dengan dana Rp 4,2 miliar, jadi ini nanti bisa digulirkan.

"Pinjaman paling besar diberikan sebesar Rp5 juta sampai Rp10 juta. Dengan biaya administrasi 3 persen dan tanpa bunga," imbuhnya.

Ia mengimbau, bagi warga yang tertarik dengan bantuan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) berbasis pesantren bisa menghubungi OJK Lampung. (Zainal)

Editor :