Fadhil Imran: Mudah-Mudahan Bapak Ibu Sekalian Menggunakan Akun Resmi, Bukan Akun Telor
Kupastuntas.co, Jakarta – Direktur Tindak Pidana Siber Mabes Polri, Brigjen Pol Fadhil Imran Mengatakan pengguna internet di Indonesia mencapai 65% atau sekira 132 juta. Pengguna paling Banyak adalah akun Facebook dan Youtube. Hal tersebut adalah keniscayaan namun ada sisi positif dan negatifnya.
“Mudah-mudahan bapak ibu sekalian menggunakan akun resmi, bukan akun telor,” ujar Fadhil saat diskusi tentang melawan hoax di DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (09/02/2018).
Fadhil menilai, perkembangan teknologi informasi berbasis internet telah memengaruhi perilaku dan komunikasi masyarakat. Menurut dia, meski antar sesama masyarakat duduk berdampingan, namun tidak saling berbicara.
Dia berpandangan, hal ini keniscayaan dalam situasi dimana kemajuan digital sangat cepat. Ia menilai, banyak sisi positif yang bisa dimanfaatkan dalam perkembangan digital ini.
Namun tak sedikit sisi negatifnya, orang tidak perlu melakukan kontak fisik atau tidak ada ruang fisik bagi pelaku kejahatan.
“Termasuk teman-teman yang akan kontestasi dalam pilkada, sudah ada aturan dari KPU bahwa tim sukses masing-masing calon memiliki official account lima. Banyak tidak apa-apa, asal resmi. Yang bahaya itu akun abal-abal, akun telor,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hak Angket Kecurangan Pemilu Tetap Bergulir di DPR, Endro: Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 -
Sri Mulyani: Pemilu 2024 Telan Anggaran Rp 23,1 Triliun
Senin, 25 Maret 2024 -
Tahun Ini Rekrutmen CPNS Dibuka Tiga Kali, Daftar Cuma Boleh Sekali
Rabu, 20 Maret 2024 -
Kenaikan HET Beras Diperpanjang Sampai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Selasa, 26 Maret 2024
Hak Angket Kecurangan Pemilu Tetap Bergulir di DPR, Endro: Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia
-
Senin, 25 Maret 2024
Sri Mulyani: Pemilu 2024 Telan Anggaran Rp 23,1 Triliun
-
Rabu, 20 Maret 2024
Tahun Ini Rekrutmen CPNS Dibuka Tiga Kali, Daftar Cuma Boleh Sekali
-
Selasa, 19 Maret 2024
Kenaikan HET Beras Diperpanjang Sampai April 2024