Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diwakili Dandim Lampung Tengah Letkol Burhanudin, Danyon 143 Letkol Arman Sallo, Mayor Daril Guntari, Kompol Yohahnes Goursil, bersama dengan Camat Anaktuha, perwakilan PTPN 7, serta Kepala Kampung Anaktuha kunjungi kediaman Rian (Alm), pencuri 5 tandan kelapa sawit, Jumat (9/2/2018).

Kunjungan TNI beserta aparat setempat adalah sebuah bentuk permintaan maaf kepada keluarga besar korban, menanggapi peristiwa penembakan keamanan PTPN 7 kepada Rian (25), pria yang mencuri lima tandan sawit di Padangratu, Kecamatan Anaktuha, tepatnya di Blok 1 Afdeling 1 Dusun Umbul Solo, Kamis (8/2/2018)

Pada pertemuan itu, TNI meminta maaf atas kejadian yang menimpa Rian dan turut berbelasungkawa. Pihak TNI pun meminta Polri untuk bersinergi dan membantu permasalahan ini. TNI pun mengaku akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut dan memproses oknum pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Sementara, dari pihak keluarga korban, yakni orangtua Usman Ali, paman Zainuri dan Syankawi, advokat M. Yamin, paman Saleh, mantan Kepala Kampung Anaktuha Khaerani, dan paman Patih, mengucapkan terimakasih atas kunjungan pimpinan TNI dan rombongan.

Pihak keluarga meminta kepada pimpinan TNI untuk segera melakukan proses hukum terhadap pelaku berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Pihak keluarga mengaku bersedia mengikuti instruksi dari Dandim Lampung Tengah supaya persoalan dapat terselesasikan. (*)