Insiden Pelarangan Peliputan! Ketua KPU Lampura Meminta Maaf

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Utara mendatangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan meminta maaf atas insiden pelarangan media melakukan peliputan acara pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada kabupaten setempat, Selasa (13/02/2018).
Kedatangan Ketua KPU Lampung Utara, Marthon di sekretariatan diterima oleh pengurus PWI setempat. Maksud Ketua KPU mendatangi Kantor PWI itu tidak lain hanya menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
"Tidak ada instruksi kita untuk melarang peliputan pada acara di KPU, karena kegiatan yang ada di KPU itu memang harus di informasikan kepada masyarakat, dan kita membutuhkan publikasi," kata Marthon.
Lebih lanjut Marthon mengatakan adanya insiden pelarangan awak media untuk memasuki Gedung Serba Guna (GSG) Islamic Center Kotabumi itu untuk mengikiti acara pengundina nomor urut dianggapnya oknum staf sekretariatan KPU terlaku over sehingga tidak bisa membedakan yang mana wartawan penulis dengan oknum.
"Karena peristiwa itu sudah terjadi. Untuk itu saya atas nama lembaga menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman media. Mudah-mudahan untuk kedepan tidak akan terjadi lagi dan saya akan memberikan teguran kepada yang bersangkutan dan jajaran sekretariatan," paparnya.
Selain itu, lanjutnya pihak KPU setempat juga akan melakukan pembenahan terhadap berbagai aturan di KPU tersebut. Hal itu menurutnya mesti segera dilakukan pembenahan karena tahapan Pilkada Lampung Utara baru memasuki tahapan pengundian nomor urut calon.
"Kita akan lakukan perbaikan-perbaikan termasuk sekretariat yang mungkin tidak memahami, dan yang bersangkutan tadi akan kita berikan peringatan dan pemahaman," ujarnya.
Menanggapi itu, Ketua PWI Lampung Utara, Jimi Irawan masih bisa memaklumi karena untuk menciptakan kondisi Pilkada yang akan berlangsung di Kabupaten setempat membutuhkan kesadaran dari semua pihak.
"Atas kejadian tadi itu, kita sudah menerima klarifikasi dari Ketua KPU dan mungkin itu hanya kesalah fahaman saja. Saya berharap kejadian seperti itu untuk kedepan tidak terulang lagi, dan pihak KPU dengan wartawan yang tergabung di PWI untuk tetap bersinergi," ungkap Jimi Irawan.
Dia juga menghimbau kepada seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Lampung Utara baik dari media cetak, elektronik dan media online bisa memberikan keritikan-keritikan yang membangun sebagai masukan untuk pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya.
"Terlebih lagi saat ini kita memasuki pelaksanaan Pilkada yang kita harapkan bisa berjalan dengan damai dan aman," pungkasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Pria Asal Way Kanan Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Lampura
Jumat, 12 September 2025 -
Tiga Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Susu, Gudang Penyuplai Diduga Tak Berizin
Jumat, 12 September 2025 -
Proyek Irigasi Rp12 M di Lampung Utara Diduga Gunakan Material Bekas
Kamis, 11 September 2025 -
Gaji di Bawah UMP Hingga Limbah Cemari Sawah, PT Surya Intan Tapioka Lampura Dilaporkan ke Pemkab dan DPRD
Rabu, 10 September 2025