• Jumat, 26 April 2024

RSUD Bob Bazar Kalianda Rekrut 50 Perawat

Selasa, 13 Februari 2018 - 18.15 WIB
172

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, pihak RS setempat akan merekrut 50 orang tenaga harian lepas sukarena (THLS) khusus untuk perawat.

Rekrutmen THLS perawat itu pun langsung direspon masyarakat setempat. Tercatat, sebanyak 210 orang sudah mengambil berkas pendaftaran untuk calon perawat rumah sakit kebanggaan masyarakat Kalianda itu.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto menuturkan, seleksi terbuka yang digelar pihak rumah sakit guna menambah jumlah tenaga perawat dalam rangka memenui standar pasca RSUD Bob Bazar menyandang predikat Paripurna atau kategori rumah sakit yang baik.

“Alhamdulillah, yang daftar banyak. Termasuk ada yang pendaftar dari luar daerah, tapi yang paling dominan merupakan warga Lampung Selatan. Hingga saat ini sudah ada 133 peserta yang mengembalikan berkas,” jelasnya, Selasa (13/02/2018).

Supriyanto membeberkan, semua calon THLS perawat RSUD Bob Bazar wajib mengikuti beberapa tahapan ujian kelulusan seperti tes administrasi, tertulis, kesehatan dan terakhir ujian praktik.

“Mudah-mudah, awal Maret ini sudah ada pengumuman dan mereka sudah bisa bekerja,” kata Supriyanto.

Diakuinya, dahulu pelayanan di RSUD sempat kurang begitu memuaskan, sehingga banyak laporan dari masyarakat terkait pelayanan yang belum maksimal tersebut .

Namun, sejak beberapa bulan belakangan pasca muncul perintah Bupati Zainudin Hasan agar RS setempat berbenah, perubahan yang signifikan ke arah yang positif mulai terlihat.

“Kita akui dulu itu parah benar. Makanya sekarang pihak RS terus berbenah mulai dari sarana dan prasarana, mindset petugas di lokasi dan sebagainya terus dibenahi, sehingga RS kita menyandang RS Paripurna,” terangnya.

Ia menambahkan, salah satu kunci agar RSUD Bob Bazar dapat menjadi salah satu RS terbaik di Provinsi Lampung yakni pegawainya harus mempunyai jiwa melayani dengan situasi dan kondisi apapun.

“Merubah memang tidak mudah, tapi kita akan intens kok. Agar mindset masyarakat terhadap pelayanan di RSUD bisa lebih positif,” tandasnya. (Dirsah/Edu)

Editor :