Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menandatangani perjanjian kerja sama antara Badan Usaha Pelaksana dengan Penanggung jawab Proyek Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (PKS KPBU SPAM) Kota Bandar Lampung.

Penandatanganan tersebut antara Pemkot Bandar Lampung, PDAM Way Rilau, PT Adhya Tirta Lampung dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero).

Dalam sambutannya Wali Kota, Herman HN mengatakan, semoga dengan adanya perjanjian kerjasama tersebut sekitar 60 ribu sambungan air besih dapat segera terealisasi.

"Apa janji- janji Jokowi terlaksanakan dengan baik, ini contoh kedua di Indonesia,” kata Herman HN usai penandatangan di Ballroom Hotel Emersia, Rabu (14/02/2018).

Herman HN menargetkan pembangunan tersebut akan selesai awal tahun 2019 dan dapat dipergunakan pertengahan tahun 2019.

Sementara Dirjen Mentri Keuangan Indonesia Luky Alfirman mengatakan, pembangunan tersebut merupakan komitmen Pemkot Bandar Lampung untuk memajukan infrastrukturnya yang tidak hanya tergantung dengan APBN dan APBD.

“Ini merupakan bentuk kerjasama bagaimana melibatkan sektor swasta untuk membangun infrastruktur di Bandarlampung khususnya Infrastruktur dasar, penyediaan air minum buat Kota Bandar Lampung,” ujar Luky.

Ia menambahkan, Pembangunan tersebut Pemerintah pusat mendukung sepenuhnya dengan menggandeng pihak s7wasta, dan memastikan pembangunan akan berjalan sesuai jadwal yang sudah di tentukan.

“Kami dari pemerintah pusat dari kementrian keuangan menyambut baik dengan memberikan dukungan termasuk fasilitas untuk memastikan bahwa proyek ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan jadwalnya,” katanya.

Luky menambahkan fasilitas yang diberikan pemerintah pusat antara lain, penjaminan, VGF sebesar Rp250 miliar, dan proyek deflovmen fasilitis yang akan dilakukan oleh PT. SMI.

“Untuk penyiapan proyek itu sendiri, seperti PDF sekarang sudah mencapai 24m,” jelasnya. Sementara Direktur Umum PDAM Way Rilau Simon Mirza mengatakan, pembangunan saluran air minum dari Way Sekampung PDAM akan membuat penampungan air yang akan diletakkan dibelakang Mall Robinson.

“Ya reser poarnya dibelakang Mall Robinson, dapat menampung 20 ribu meter kibik, sekitar 4 ribu meter persegi,” ujar simon.

PDAM berencana akan membuka cabang di sekitar penampungan air tersebut, pihaknya menargetkan 60 ribu pelanggan dalam waktu lima tahun, air tersebut akan dialiri ke kecamatan yang belum terlayani.

“Kita membuka cabang di sekitar penampungan, target kita dalam 5 tahun itu sekitar 60 ribu pelangan, yang akan kita lakukan bertahap, dan penyebaranya ke kecamatan yang belum dilayani, seperti Rajabasa, Sukarame, Sukabumi, Wayhalim, dan lainnya,” pungkasnya. (Wanda)