• Kamis, 25 April 2024

Dua Tahun Dermawan Mengabdi Komitmen Mewujudkan Astha Cita

Kamis, 15 Februari 2018 - 09.04 WIB
62

Kupastuntas.co, Pesawaran- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Wakil Bupati Eriawan (Dermawan) mengekspose kinerjanya selama dua tahun dalam membangun Bumi Andan Jejama di Villa Gardenia Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (14/02/2018).

Ekspose kali tampak berbeda dibandingka tahun sebelumnya. Tahun ini ekspose dilaksanakan di ruangan terbuka di depan kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pesawaran, ketua PWI, pimpinan media massa dan puluhan awak media.

Tema yang diusung adalah “2 Tahun Dermawan Mengabdi, Proses Mewujudkan Astha Cita”. Dalam pemaparannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku, masih merasa belum puas dalam melakukan sejumlah pembangunan untuk Kabupaten Pesawaran.  Untuk itu, ia bersama Eriawan akan berkomitmen mewujudkan astha cita atau delapan misi yang sudah dicanangkan hingga akhir jabatan.

"Kegiatan ini bukan sebagai ajang pamer, karena apa juga yang mau saya pamerkan, tapi untuk informasi terkait pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran selama ini. Tapi saya selalu masih belum merasa puas terhadap pembangunan yang sudah dilakukan selama ini," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai ajang silahturahmi antara Pemkab Pesawaran dan insan pers yang ada di Kabupaten Pesawaran. "Saya juga disini sangat ingin melakukan tukar fikiran dengan para teman-teman media terkait pembangunan yang selama ini sudah kita lakukan, jadi saya juga mau minta saran dan masukan," kata Dendi.

Menurutnya, sejauh ini sudah banyak masukan dan saran dari para insan pers yang dijadikan sebagai dasar proses pembangunan. "Dalam melakukan realisasi visi dan misi kami selama 2 tahun ini, teman media sudah banyak memberikan masukan mana yang kurang, dan itu kita jadikan referensi kami dalam melakukan pembangunan," tambahnya.

Dendi membeberkan, dirinya bersama Eriawan berkomitmen mewujudkan 8 misi pembangunan (Astha Cita) yang sudah dicanangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Kedelapan Astha Cita itu adalah Tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, Mewujudkan infrastruktur mantap dan berkualitas, Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, Mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas dan bermartabat, Mewujudkan petani yang makmur dan sejahtera berbasis agribisnis, Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kreatif serta memperkuat perekonomian daerah, Optimalisasi sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat, serta Mewujudkan desa tangguh dan mandiri

Pada misi tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, Dermawan sudah mampu meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah ataslaporan keuangan pemerintah daerah, yaitu dengan diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan RI (LHP-BPK Ri) untuk TA 2016. Opini WTP ini merupakan opini yang pertama kali semenjak Kabupaten Pesawaran terbentuk, di raih di awal kepemimpinan Dermawan.

 

Selain itu, Dermawan juga sudah mampu menerapkan sistem informasi daerah, dalam rangka e-Goverment, antara lain telah diterapkan melalui Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-Planning, Bappeda); Implementasi Aplikasi Sarana pengaduan (SAPA), Penerapan program Implementasi Publik (PIP), Geograpich Informatian System (GIS), dan E-Menara (aplikasi pemetaan menara).

Selanjutnya, pada misi mewujudkan infrastruktur mantap dan berkualitas, Dermawan sudah mampu membangun ruas jalan sepanjang 782,957 KM tahun 2016 dengan kondisi jalan mantap 68,59% menjadi 80 % kondisi jalan mantap di tahun 2017.

Hal itu dikarenakan setelah pemutakhiran data terdapat penambahan ruas jalan dari 287 ruas menjadi 354 ruas sehingga bertambah 67 ruas . Lalu, peningkatan jalan sampai dengan hotmix sepanjang 330,794 km dan Rigid sepanjang 7,603 km, serta penambahan Jalan baru Kabupaten sepanjang 6,41 Km.

Kemudian, penanganan jalan kabupaten tahun 2017 sepanjang 84,172 km, pemeliharaan jalan tersebar di 11 Kecamatan pada 3 ruas sepanjang 326 KM dan beberapa pembangunan ruas jalan lainnya.

Pada misi mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, Dermawan mampu meningkatkan sarana bidang kesehatan diantaranya pembangunan puskesmas baru di Desa Gunung Sari Kecamatan Way Khilau tahun 2017, yang sebelumnya belum memiliki puskesmas.

Peningkatan Puskesmas rawat jalan menjadi Puskesmas rawat  inap yaitu Puskesmas Kedondong, Pedada, Hanura. Terdapat 12 Puskesmas, 7diantaranya Puskesmas Rawat Inap dan 5 rawat jalan, 40 Pustu, 137 Poskedes dan 444 Posyandu.

Pengadaan Alkes untuk memenuhi persyaratan Puskesmas rawat jalan yaitu di Puskesmas Maja, Puskesmas Gunung Sari Way Khilau. Pengadaan Alkes di RSUD di ruang IGD, ruang bedah, ruang penyakit dalam, ruang anak, ruang anastesiologi dan terapi intensif, peralatan kedokteran gigi, peralatan ruang radiologi, patologi klinik dan ruang obstetri dan ginekologi.

Kepemimpinan Dermawan juga mampu menorehkan prestasi yakni Juara 1 Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016, Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, PAKARTI UTAMA 1 (Dalam Rangka Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kategori Kesrak PKK-KB Kesehatan Kabupaten Se-Indonesia, Juara 1 Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017 kategori perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Desa Sinar Jati Kecamatan Tegineneng dan beberapa prestasi lainnya.

Pada misi mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas dan bermartabat, Dermawan mampu membangun sarana dan prasarana pendidikan yang sangat memadai. Diantaranya, penanganan jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak TK/PAUD sebanyak 33 RK, SD 731 RK, SMP 97 RK, sehingga terdapat penurunan presentase kerusakan dari 40 % menjadi 31 % dengan rincian  Baik: 1.775, Rusak Ringan : 294 danRusak Berat : 536 .

Pada tahun 2017, Dermawan berhasil memperbaiki jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak TK/PAUD sebanyak 30 RK, SD 602 RK, SMP 76 RK, sehingga terdapat penurunan presentase kerusakan dari 31 % menjadi 25 % dengan rincian Baik : 1.954, Rusak Ringan: 277 dan Rusak Berat:  403.

Pada tahun 2017, total penurunan kerusakan ruang kelas mencapai 28,40 persen. Serta pembangunan Ruang Kelas baru (RKB) Tahun 2016 dibangun sebanyak 16  RKB  SD dan di tahun 2017 meningkat sebanyak 21 RKB untuk SMP di tahun 2016 dibangun 6 RKB dan  di tahun 2017 sebanyak 12 RKB. Dan masih banyak lagi kemajuan bidang pendidikan yang dihasilkan.

Pada misi mewujudkan petani yang makmur dan sejahteran berbasis agribisnis, Dermawan membangun embung sebanyak 10 unit pada Tahun 2016 dan sebanyak 15 unit Tahun 2017 pembangunan embung di Kecamatan Tegineneng, Way Khilau, Gedong Tataan dan Way Ratai .

Pembangunan Jalan Usaha Tani / Jalan Produksi sebanyak 11 ruas pada Tahun 2016 dan sebanyak 5 ruas Tahun 2017 di Kecamatan Tegineneng, Negeri Katon dan Way Lima.

Pembangunan Sumur Bor sebanyak 3 titik pada Tahun 2016 dan sebanyak 25 titik pada Tahun 2017 di Kecamatan Way Lima, Gedong Tataan, Negeri Katon, Kedondong, Tegineneng dan Way Khilau.

Pada misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Kreatif serta Memperkuat Perekonomian Daerah, Dermawan berhasil meningkatkan Sarana Prasarana dalam mengembangkan Potensi Ekonomi Kreatif: Pemberian Bantuan Mesin dan Peralatan Produksi IndustriKerajinan kepada 20 IKM serta kerjasama dengan kelompok tani melalui Operasional Pabrik Mini Pengolahan Kakao di Negeri Sakti, GedongTataan.

Pada misi Optimalisasi Sumber Daya Alam Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Dermawan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2016 sejumlah 798.173 wisatawan dan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2017 sejumlah 850.852 wisatawan.

Serta melaksanakan promosi pariwisata melalui event Festival Pahawang 2016 diikuti oleh kurang lebih 1500 orang dan Festival Pahawang 2017 diikuti oleh kurang lebih 2.500 orang.

Pada misi mewujudkan desa tangguh dan mandiri, Dermawan meluncurkan program Desa Maju Andan Jejama melalui Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GADIS) merupakan penghargaan kepada desa berprestasi yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Bantuan yang diberikan kepada penerima Program Gadis untuk 44 Desa di 11 Kecamatan. Pada tahun 2017 juga memberikan bantuan peralatanpengolahan kakao untuk kelompok di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan dan beberapa bantuan lainnya.(**)

Editor :