Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dua tokoh masyarakat Lampung Abung dan Sungkai Bungamayang akan mengikat hubungan persaudaraan dengan sumpah (Muwaghi).

Persiapan menjelang pelaksanaan acara muwari yang akan berlangsung di Desa Negeri Sakti, Sungkai Utara, Lampung Utara itu terlihat dari ada pertemuan tokoh-tokoh adat masyarakat Lampung Abung yang diselenggarakan di Kotabumi Ilir, Jumat 16/2/2018).

Kedua tokoh Lampung yang segera melakukan sumpah (Muwaghi) tersebut adalah Bachtiar Basri yang bergelar Sutan Satria Negara (nama dalam adat Lampung Sungkai Bungamayanh) dengan Zainal Abidin gelar Sutan Raja Mangku Negara (nama dalam adat Lampung Abung).

Kepada sejumlah awak media, Hidayat Lembasi selaku Ketua Panitia acara Muwaghi tersebut mengatakan acara akad sumpahan (muwari) itu akan dilangsungkan di Sessat Tiyuh (Desa) Negeri Sakti, Sungkai Bungamayang, Lampung Utara, Sabtu (17/2/2018).

"Hari ini, pak Zainal Abidin sudah memberitahukan rencana muwaghi tersebut, kepada para tokoh adat Lampung Abung Siwo Migo yang ada di Kotabumi. Sekaligus mengundang para tokoh adat, untuk ikut hadir dalam acara muwari yang akan dilaksanakan besok, di kediaman pak Bachtiar Basri, yang berada di Desa Negri Sakti, Kecamatan Sungkai Utara," kata Hidayat Lembasi, Jumat (16/2/2018).

Untuk acara serimonial, lanjutnya, dalam kegiatan tentu akan berlangsung sesuai dengan tahapan adat budaya masyarakat lampung dan akan dipimpin oleh tokoh masyarakat adat Lampung Siwo Migo dan tokoh adat Lampung Sungkai Bungamayang.

"Semua tahapan adat akan dilaksanakan. Itu kita serahkan kepada para tokoh adat baik dari Lampung Abung Siwo Migo, maupun dari Marga Sungkai Bungamayang," ujarnya.

Hidayat Lembasi, menjelaskan acara muwari tersebut adalah salah satu upaya untuk mempererat lagi hubungan silaturahmi antara kedua marga adat yang ada di wilayah Lampung.

"Zainal Abidin adalah tokoh masyarakat Lampung Abung. Sementara Bachtiar Basri merupakan tokoh masyarakat Lampung Sungkai Bungamayang. Jadi diharapkan, dapat mempererat jalinan silaturahmi antara kedua marga adat lampung yang ada di Kabupaten Lampung Utara," jelasnya.

Hidayat Lembasi, juga menjelaskan dalam acara ikatan yang akan dilangsungkan itu tidak ada kaitannya dengan Pemilukada baik Provinsi dan daerah. Hal tersebut ditegaskannya, karena dua tokoh itu masing-masing diketahui sebagai salah satu calon yang akan mengikuti Pilkada pada 27 Juni 2018 memdatang.

"Kita tahu kalau Bachtiar Basri adalah Calon Wagub Lampung dan Zainal Abidin calon Bupati Lampung Utara. Tapi kegiatan muwari yang digelar itu tidak ada  hubungannya dengan politik. Bahkan saya melarang adanya atribut politik dalam pelaksanaan acara adat muwari ini. Kita sudah sampaikan kepada semua pihak," paparnya. (Sarnubi)