Nekat Curi Kamera Buat Berangkat ke Bali, Malah Ditawari Jadi PSK

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mona (24) warga Teluk Betung Selatan dan Kartika (22) warga Tanjung Karang Pusat tak menyangka, keinginan untuk mendapat pekerjaan di Bali, pupus di tengah jalan. Pasalnya, usai menggelapkan kamera milik Arvina Gita dengan cara menipu, keduanya malah mendapat tawaran bekerja di tempat prostitusi.
Pengakuan ini diutarakan Mona, ketika kasus penipuan dan penggelapan yang dilakoninya bersama Kartika diekspos di Mapolsekta Kedaton, Senin (19/02/2018) sore.
“Awalnya kami dijanjikan seseorang bekerja di Bali, katanya kerja di rumah makan, nggak tahunya sampai sana malah dipekerjakan di tempat esek-esek," ujarnya.
Kepada awak media, ia juga mengakui telah menggunakan identitas palsu ketika melakukan penyewaan kamera kepada Arvina Gita, Senin (12/02/2018) lalu. Setelah kamera didapat, ia bersama Kartika berangkat ke Bali. Selama 3 hari di Bali, keduanya menjual satu unit kamera untuk dijadikan ongkos pulang ke Lampung.
“Nggak mau lah kerja di tempat seperti itu. Makanya kami pilih pulang aja. Duitnya dari hasil jual kamera,” katanya.
Sementara, Kapolsek Kedaton Kompol Bismark mengatakan, keduanya dilaporkan atas penggelapan 3 unit kamera digital Fuji Film, 1 unit lensa kamera, dan 1 buah tas khusus kamera. Hal ini tertuang dalam laporan polisi nomor: LP/156/II/2018/Resta Balam, Sektor Kedaton, tertanggal 13 Februari 2018.
“Akibatnya korban mengalami kerugian senilai Rp 20 juta, atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 372 KHUP dengan acaman 4 tahun penjara," ungkapnya. (Kardo)
Berita Lainnya
-
BNN Ungkap Potensi Transaksi Belanja Narkoba Capai Rp 524 Triliun per Tahun
Selasa, 13 Mei 2025 -
Realisasi APBD Lampung Melonjak Tajam, Rektor UBL: Ini Bukti Strategi Fiskal yang Efektif
Selasa, 13 Mei 2025 -
49 Pabrik Singkong Lampung Patuhi Harga Dasar Rp 1.350 per Kg
Selasa, 13 Mei 2025 -
Wali Kota Eva Dwiana Hadiri Kunjungan Kerja Mensos Saifullah Yusuf di Bandar Lampung
Senin, 12 Mei 2025