Orang Tua Terduga Teroris Asal Tanggamus Sempat Khawatir Jenazah Anaknya Ditolak Warga
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Orang tua dari terduga teroris Muhammad Jefri (32) yang tewas di Indramayu, Jawa Barat Sabtu (10/2/2018) lalu menyatakan sikapnya kepada kepolisian terhadap warga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus karena telah mengijinkan anaknya untuk dimakamkan di Kota Agung, Tanggamus.
"Pada awalnya kami merasa sangat khawatir akan adanya penolakan dari masyarakat Kota Agung mengingat anak saya adalah tersangka pelaku tindak pidana terorisme yang direkrut oleh kelompok berpaham radikal dan jaringan terorisme," jelas Mukri dalam surat pernyataannya yang disampaikan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningih, Senin (19/2/2018).
Dalam surat pernyataan itu, Mukri juga menyatakan, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan komponen masyarakat Kota Agung karena lalai dalam mendidik dan mengawasi aktivitas anaknya tersebut.
"Karena kelalaian kami sehingga membuat anak kami direkrut kelompok radikal dan jaringan terorisme yang menyebarkan ancaman teror kepada masyarakat di berbagai tempat di Indonesia. Kami juga berharap apa yang menimpa anak kami menjadi pembelajaran kepada kita semua akan bahayanya penyebaran faham radikal dan terorisme," katanya.
Sebelumnya, Muhammad Jefry tewas ditangan Tim Densus 88 Antiteror di Indramayu, Jawa Barat. Jenazah almarhum juga telah dimakamkan di kampung halamannya di Tanggamus Sabtu (10/2/2018) lalu. (Oscar)
Berita Lainnya
-
DPRD Lampung Nilai Program Hutan Karbon Positif, Minta Lokasi di TNWK Dikaji Selektif
Senin, 15 Desember 2025 -
Desaku Maju Bawa Lampung Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2025
Senin, 15 Desember 2025 -
Tanpa Kepastian Jadwal Musda, 11 PK Golkar Bandar Lampung Suarakan Sikap dan Usung Haditya
Senin, 15 Desember 2025 -
Penguatan Kompetensi Mahasiswa Magister PBA UIN Lampung melalui Seminar Internasional dan Konferensi Ilmiah Bersama PBA UIN Banten
Senin, 15 Desember 2025









