• Jumat, 19 April 2024

PT SGC Serobot Tanah Warga, Front Lampung Menggugat Siap Unjuk Rasa BPN

Selasa, 20 Februari 2018 - 20.56 WIB
119

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Ketua Front Lampung Menggugat (FLM) Hermawan siap melakukan unjuk rasa di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung pada Kamis (22/02/2018).

Pernyataan ini merupakan buntut kekecewaan dugaan terjadinya kasus penyerobotan tanah warga oleh PT SGC. Hingga kini masih belum mendapatkan tanggapan oleh beberapa lembaga pemerintahan di Lampung.

Kemarin, FLM menggelar dialog publik yang bertajuk ‘Menyoal dan Menagih Janji Komisi II DPR RI, Terhadap Masalah Hak Guna Usaha (HGU) PT SGC'. Dialog ini membahas tentang perkembangan kasus yang sampai sekarang masih belum membuahkan solusi atas permasalahan yang diderita oleh warga asli Tulangbawang.

Menurut Hermawan, turunnya FLM ke Kantor BPN Lampung bertujuan untuk mendapatkan data pembanding. Pasalnya, BPN Lampung sudah dua kali tidak menghadiri undangan dialog publik dari FLM.

“Kita kan butuh data pembanding. Misalnya BPN mengatakan HGU SGC tidak ada masalah, kan kelar. Tapi ini sudah dua kali dialog publik kita undang BPN tidak juga hadir,” ujarnya.

BACA JUGA : Catatan Hitam PT SGC, Sobri: Kaji Ulang Izin HGU

Ia juga mengatakan, pasca aksi yang dilakukan pada tahun 2017, FLM telah membuat laporan ke Komisi II DPR RI. Namun pasca laporan itu, Komisi II DPR RI yang notabenenya adalah wakil rakyat, hingga saat ini belum melakukan apa-apa.

“Saat bertemu kawan-kawan di Komisi II DPR RI, kami disambut hangat dan mendapat angin segar. Para wakil rakyat itu berjanji akan memanggil pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan ini,” tandasnya.

Ketua Pansus SGC DPRD Tulang Bawang Novi Marzany, mengaku akan kembali menanyakan kepada fraksi-fraksi yang sebelumnya menangani kasus ini, apakah tetap akan melanjutkan penanganan atau tidak.

“Pasca ini saya akan kembali menanyakan kepada mereka. Ya informasi yang saya dapatkan, dari 3 fraksi yang tersisa, hanya Gerindra yang masih konsisten. Sedangkan untuk Hanura dan PKS informasinya sudah tidak serius,” tutupnya.

Terpisah, Ketua pansus SGC Tulang Bawang Novi Marzani mendukung pergerakan FLM yang akan turun aksi di depan kantor BPN Lampung.

Tokoh Masyarakat Tulang Bawang, Rukhyat Kesuma Yuda mendukung  langkah Tim Pansus SGC, untuk memperjuangkan hak ulayat masyarakat yang hingga kini belum ada penyelesaian.

 "Saya selaku masyarakat mendukung penuh, sebab saya tau persis sejarah lahan tersebut karena diwaktu itu saya menjabat selaku pembantu Bupati lampung Utara Wilayah Menggala,“ ujaranya.

Ia juga berharap kepada pihak Pemerintah maupun DPRD jangan setengah hati untuk memperjuangkan hak masyarakat terhadap SGC .

"jadi tujuannya harus bulat untuk masyarakat tanpa ada kepentingan-kepentingan lain,"tandasnya.

Terkait persoalan sengketa lahan HGU PT SGC, Bupati  Tulang Bawang Winarti, mengatakan memang hingga saat ini penyelesaian lahan tersebut masih dalam proses.

"Untuk saat ini kita lihat dulu bagaiamana persoalan yang sebenarnya terkait lahan tersebut. Serta nantinya akan di komunikasikan,”ujarnya disela-sela acara kunjungan ke Kecamatan Banjar Baru.

Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus memantau dan mendampingi penyelesaian lahan tersebut. (Edwin)

Editor :