Kupastuntas.co, Way Kanan - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Way Kanan mulai melaksanakan musyawarah rencana kerja pembangunan (Musrenbang)  tahun anggaran 2019 di tingkat Kecamatan, Rabu (21/2/2018).

Dalam  musyawarah tingkat Kecamatan Blambangan Umpu ini, Bupati Raden Adipati Surya menyampaikan sejumlah program prioritas dalam menuntaskan target politiknya bersama Edward Antony yang sudah mamsuki masa kerjanya  tahun ke tiga.

Sebelum mendengar program tingkat Kecamatan dan Pemerintah Kampung, yang mungkin sudah menyerap asfirasi masyarakat untuk pembangunan tahun 2018.

Ia menegaskan bahwa memasuki tahun ke tiga ini, Blambangan Umpu sebagai wajah kota Way Kanan Pemerintah Daerah perlu dukungan Kecamatan  dan pemerintah kampung utuk penyelesaian tujuan kerja kepemimpinanya.

"Yang utama saya menargetkan bahwa harus ada peningkatan pembangunan di wilayah Kota. Pertama saya mau membangun jalur dua sepanjang jalan dari jalur Simpang Empat sampai ke jalur jalan Km 4. Kemudian pengolaan taman kota, dan keindahan wajah kota,"ucap Bupati dalam sambutanya.

Karena itu, tambahnya, dalam kesempatan musyawarah tingkat kecamatan ini, semua kekuatan yang ada ia mengharapkan mampu berkerjasama mempercepat pembangunan apa yang telah menjadi target dirinya memajukan Way Kanan dan berdaya saing 2021.

"Camat dan Kampung juga diharapkan mampu menuntaskan taget menurunan angka kemiskinan masyarakat di daerahnya. Meningkatkan perekonomian warganya. Dengan memanfaatkan kondisi wilayah dan pendapatan asli pemerintahanya sendiri. Gunakan anggaran yang ada untuk pokus peningkatan penghasilan masyarakat dan membangun wadah lapang pekerjaan masyarakatnya,"tegas dia, dihadapan seluruh Kepala Kampung Kecamatan Blambangan Umpu di aula Kecamatan setempat.

Lebih jauh, Adipati juga mengusung program kerja beberapa Dinas yang bergerak menuntaskan program kerja pembangunan jangka panjang dirinya yang telah disusun pemerintah daerah.

Salah satunya, Bidang Kesehatan, bahwa saat ini Kepala Dinas Farida Aryani sedang pokus menyelesaikan seluruh masyarakat Way Kanan memiliki kartu BPJS. Menjadikan Way Kanan berkehidupan sehat yakitu tidak buang air besar sembarangan, dan memanfaatkan layanan kesehatan berbasis online.

Kemudian, pemerintah Kampung, dan Kecamatan juga mengawasi kelompok tani, masyarakat penerima bantuan sosial agar target capaian kerja yang telah menjadi prioritas dirinya secara keseluruh bisa teralisasi tepat sasaran.

"Jangan sampai perbuatan saya sejauh ini terbayar sia-sia. Kucuran bantuan untuk penuntasan

Kemiskinan dan peningkatan ekonomi rakyat baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Way Kanan hanya sebagai ladang korupsi bersama saja,"pungkasnya. (Indro)