Usai Menjabret, ABG Ini Dihajar Massa Hingga Babak Belur

Kupastuntas.co, Tanggamus - Seorang anak baru gede (ABG) berinisial SP (17) babak belur dihajar warga usai menjambret tas wanita di Jalan Ir. H. Juanda Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (25/2/2018) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula ketika korban, Resta (20) dan Tri Utami (23), keduanya warga Kecamatan Wonosobo, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BE 4629 VG menuju kawasan Islamic Center Kota Agung.
Sesampainya di jembatan Pekon Terbaya, tiba-tiba sepeda motor mereka dipepet sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna hitam tanpa plat. Saat itu tersangka SP menarik paksa tas selempang milik Resta, karena korban mempertahankan tas tersebut sehingga terjadi tarikan menarik.
"Saat tarik menarik tersebut, motor saya dan pelaku berbenturan, sehingga kami terjatuh. Beruntung warga sekitar langsung berdatangan dan menangkap pelaku, namun satu pelaku lain melarikan diri,"ujar Resta yang diamini Tri Utami.
Warga yang kesal itu pun menghajar SP hingga babak belur. Beruntung tersangka SP, warga Kecamatan Wonosobo ini diselamatkan warga lainnya ke rumah kepala Pekon Terbaya Agus Behaki.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Kota Agung langsung menggelandang SP ke Polsek Kota Agung. Kapolsek Kota Agung, AKP Syafri Lubis, mengatakan, akibat penjambretan, kedua korban mengalami luka-luka karena terjatuh dari sepeda motornya. Korban Resta luka lecet dibagian siku tangan kanan, punggung dan pinggang, dan Tri Utami mengalami luka di dengkul kaki kiri.
Dikatakan Lubis, korban kehilangan tas berisi HP Asus dan Oppo serta uang tunai Rp60 ribu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka SP ditahan di Polsek Kota Agung. (Sayuti).
Berita Lainnya
-
Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Dihentikan Selama Libur Sekolah
Senin, 23 Juni 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan Universitas Padjadjaran Jalin Kolaborasi Strategis Tingkatkan Mutu Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Senin, 23 Juni 2025 -
Disdikbud Lampung Laporkan Polemik SPMB SMA ke Kemendikdasmen, Thomas: Harapannya Ada Evaluasi dan Solusi Konkret
Senin, 23 Juni 2025 -
Pemprov Lampung Susun Skema Atasi Kendaraan ODOL, Fokus Pengawasan dari Hulu
Minggu, 22 Juni 2025