• Jumat, 26 April 2024

Berlarian di Lapangan Pahoman, Belasan Anak Muda Ini Lantang Teriak Kerabat Lampung

Senin, 26 Februari 2018 - 12.40 WIB
261

Bandar Lampung, kupastuntas.co - Sengatan matahari siang itu menembus kulit. Sambil berlarian, belasan anak-anak muda menyanyi dan sesekali berteriak lantang Kerabat Lampung, di Lapangan Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (25/2/2018).

Anak-anak muda itu adalah Keluarga besar Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Provinsi Lampung. Kerabat Lampung mengadakan kegiatan bimbingan belajar bagi para calon siswa TNI/Polri. Bimbingan belajar sudah berlangsung sejak awal Februari 2018 lalu. Materi yang diberikan, mulai dari cek kesehatan, jasmani, pengetahuan umum, psikologi, dan mental ideologi. Kegiatan lari di Pahoman adalah salah satu bagian dari meteri jasmani.

Ketua Umum Kerabat Lampung, Donald Harris Sihotang mengatakan, bimbingan belajar dilakukan dalam rangka mempersiapkan putra-putri masyarakat Batak di Provinsi Lampung yang ingin berkarir di TNI/Polri.

Sejauh ini, 13 orang putra-putri Batak Lampung yang ikut dalam bimbingan tersebut. Pematerinya, kata Donald Sihotang juga dari internal komunitas Kerabat Lampung. Yakni, para TNI/Polri aktif, dokter, guru dan dosen.

“Bimbingan belajar ini dilakukan, agar putra-putri yang ingin berkarir di TNI/Polri punya kesiapan, baik fisik, mental dan akademik. Sehingga mereka nantinya bisa bersaing saat penerimaan dibuka, dan terhindar dari praktik-praktik percaloan,”ujar Donald Sihotang yang juga Dirut PT Yobel Irene Media yang menerbitkan SKH  Kupas Tuntas, dan kupastuntas.co, Senin (26/2/2018).

Menurut Donald, program ini baru diluncurkan tahun 2018, yang diketuai oleh JD Manurung, bidang pendidikan Kerabat Lampung. Kedepan, ini akan menjadi  kalender tahunan Kerabat Lampung.

Untuk materi jasmani, peserta Bimbel mengikuti latihan di Lapangan Pahoman, Bandar Lampung. Seperti lari, push-up, sit-up,pull-up, dan renang. Sementara untuk pembekalan akedemik, psikologi dan MI di sekretariat Kerabat Lampung. “Bimbingan untuk semua materi kurang lebih sekitar 60 jam pertemuan. Semoga mereka nantinya sudah punya bekal dan lebih siap,”katanya lagi. (sht)

Editor :