Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hasil survey Rakata Istitute yang dirilis pada Desember 2017 lalu, Mustafa sempat menempati posisi tertinggi untuk elektabilitas mengalahkan 3 kandidat lainnya seperti Ridho, Herman dan Arinal.

Untuk mempertahan posisi tersebut, tim pemenangan Mustafa-Ahmad Jajuli (Mustafa-Aja) terus bergerak. Demikian  ditegaskan ketua tim pemenangan Mustafa-Aja, Mufti Salim, Selasa (27/02/2018).

“Kami semua bergerak, partai koalisi bergerak, relawan dan para simpatisan semua bergerak ke bawah. Termasuk Bunda Nessy, nanti beliau turun ke bawah untuk menyasar suara perempuan. Apapun keadaannya, Alhamdulillah tim tidak ada yang jatuh, semua masih solid,” kata dia.

Terkait elektabilitas Mustafa yang menempati urutan pertama berdasarkan survey Rakata, Musfti mengaku optimis tim pemenangan dapat mempertahankan elektabilitas tersebut. Semangat yang kini sedang ditularkan adalah bahwa Mustafa masih ada dan semangat perjuangan itu juga masih ada.

“Pesan beliau kepada seluruh kader dan simpatisan juga sama, yakni terus berjuang apapun keadaannya. Niat lurus jalan terus. Inilah cara kami menghargai beliau, yakni meneruskan perjuangannya. Terkait elektabilitas, kami akan mengupayakan Mustafa-Aja tetap nomor satu,” tandasnya.

Mengenai proses hukum yang tengah dijalani Mustafa, dia berharap KPK bisa mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tim kuasa hukum. Dengan ini Mustafa, sebagai simpul perjuangan bisa hadir pada masa kampanye.

"Mudah-mudahan bisa hadir. Kita berdoa untuk yang terbaik, serahkan kepada Allh SWT, terpahit pun kita sudah terima konsekuensinya," kata Ketua DPW PKS Lampung itu.

Menurutnya, selama ini 3 parpol koalisi Kece sudah melaksanakan konsolidasi pemenangan calon. “Tiga partai ini (PKS, NasDem dan Hanura) sudah ketemu, dan melakukan kosolidasi, begitu juga di masing-masing partai koalisi, Lampung bisa lebih baik ketika paslon ini menang pilgub, " katanya. (*)