19 Pekon Tertinggal, Bupati Lambar Harapkan Perhatian Pemprov
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus akui masih ada 19 pekon tertinggal di Lambar. Ia mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam peningkatan akses pariwisata.
Parisol mengatakan bahwa Lambar masuk dalam kategori daerah tertinggal. "Kami ingin mewujudkan Lambar pada tahun 2020 akan terlepas dari status itu (daerah tertinggal). Masih ada 19 pekon tertinggal, itu akan menjadi prioritas kami kedepan. Kami akan memaksimalkan realisasi anggaran yang ada untuk pekon, baik APBD, ADD dan dana lainnya," ungkap Parosil.
Ia juga berharap kepada Pemprov. Lampung memberikan peningkatan perhatian bagi petani kopi. Karena menurutnya, kopi merupakan ikon Lambar. Selain itu, Pemkab Lambar juga berencana mendirikan Sekolah Kopi Robusta.
"Saat ini yang belum tergarap maksimal adalah sektor pariwisata. Lambar banyak memiliki potensi wisata mulai dari hutan TNBBS, situs Megalitik, KRL, Danau Ranau, kebun kopi dan wisata lainnya," ujarnya.
Namun, karena keterbatasan anggaran dan SDM yang belum memadai, potensi wisata yang ada belum mampu menjadi penggerak perekonomian masyarakat. "Seperti infrastruktur jalan menuju Suoh yang hingga sekarang belum maksimal, kiranya pemprov kedepan dapat menganggarkan dana untuk akses jalan ke Suoh," harapnya.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lambar di Aula Rumah Sakit Alimudin Umar Liwa, Kamis (01/03/2018).
Kegiatan itu dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taupik Hidayat, Asisten I Pemkab Lambar Adi Utama, Kepala Bappeda Lambar Okmal, Kepala OPD dan Camat Se-Lambar, serta tamu undangan lainnya. (Anton)
Berita Lainnya
-
Telan Anggaran Rp 13,5 Miliar, Pembangunan Labkesmas Dinkes Lambar Ditarget Rampung 21 Desember 2025
Rabu, 29 Oktober 2025 -
Harimau Tertangkap di Lampung Barat Alami Luka Jerat di Dua Bagian Tubuh
Rabu, 29 Oktober 2025 -
PLN Gerak Cepat Perbaiki Jaringan Listrik di Kota Besi Lambar Usai Dikeluhkan Warga
Rabu, 29 Oktober 2025 -
Harimau Sumatera di Batu Brak Lambar Dievakuasi Setelah Berhasil Dibius
Rabu, 29 Oktober 2025









