Rapat Kades Se-Lampura, Pemkab Siap Salurkan ADD Tunggakan tahun 2017

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lampung Utara menggelar rapat bersama dengan seluruh Kepala Desa dari 23 kecamatan dalam rangka mengurai tunggakan Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun 2017 lalu.
Rapat yang dipimpin oleh Plt Bupati Lampung Utara, Sri Widodo bersama Asisten I Yuzar itu dihadiri oleh Waka Polres Kompol Suparman, Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf RD Bahtiar Kurniawan, Danki Brimob dan seluruh kades dari 232 desa yang ada di 23 Kecamatan di Kabupaten setempat. Rapat berlangaung di ruang Tapis, Senin (5/3/2018).
Sebagaimana diketahui, macetnya anggaran ADD di Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2017 baru terbayarkan 4 bulan. Lalu pada bulan Febuari 2018 lalu baru dibayarkan sebanyak 1 bulan untuk ADD tahun 2017. Sehingga tersisa 7 bulan yang belum terbayarkan.
Dalam rapat itu, Pemkab Lampura dibawah pimpinan Plt Bupati Sri Widodo berjanji akan kembali melakukan membayar tunggakan tersebut sebanyak 2 bulan pada bulan Maret ini. Kemudian sisanya akan dilakukan pembayaran secara bertahap.
Hal tersebut diakui oleh salah seorang kepala desa yang menyatakan bahwa mereka sedikit merasa lega atas kebijakan pemerintah dalam menyikapi keluhan aparat desa di kabupaten setempat.
"Alhamdulillah bulan ini bisa dicairkan 2 bulan, dan sisanya akan disalurkan secara bertahap," ujar Andi Kades Margorejo, Kecamatan Kotabumi Utara.
Menurutnya, Pemkab setempat meski berlahan tapi pasti telah mendengarkan keluhan para aparatur desa selaku ujung tombak pemerintah.
"Kami sampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran pemerintah yang telah mau memberikan hak kami, semoga satu persatu persoalan yang ada di Lampung Utara ini bisa terselesaikan," pungkasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025 -
Waspada! Oknum Penipu Catut Nama PWI Lampung Utara Minta Bantuan
Rabu, 11 Juni 2025 -
Merasa Ditipu, Anggota DPRD Polisikan Pejabat di Lingkungan DPRD Lampura
Selasa, 10 Juni 2025 -
BNM Minta Kalapas Kotabumi Dievaluasi Usai Skandal Napi Nyabu Mencuat
Senin, 09 Juni 2025