Desak Dewan Laksanakan Interpelasi, Masyarakat Lampura Gelar Aksi Damai

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Ratus masyarakat kembali menggelar aksi damai di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara.
Aksi damai itu berlangsung dari depan swalayan yang ada di wilayah Kota Kotabumi, lalu masa bergerak menuju gedung DPRD melalui Jalan Jenderal Sudirman (melewati kantor bupati), Jalan Sukarno Hatta (sampai di DPRD), Rabu (7/3/2018).
Kali ini kedatangan ratusan massa yang dikoordinatori oleh Samsi Eka Putra dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Awalindo dan Candra Guna dari LBH Amcha itu di gedung DPRD setempat untuk meminta para wakil rakyat bisa menjalankan hak interpelasi.
Setelah sampai di pendopo gedung DPRD rombongan masa tersebut disambut oleh Kabag Ops Polres Lampung Utara, Kompol Handak Prakasa Qolbi, yang mempersilahkan para masyarakat untuk menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD setempat.
"Silahkan menyampaikan orasinya, tapi kalau untuk menemui anggota dewan kita tunggu apa petunjuk dari sekretariatan DPRD," ujar Kompol Handak Prakasa Qulbi.
Sementara itu dalam orasinya para pengunjuk rasa menyampaikan bahwa aksi tersebut murni keinginan masyarakat untuk lebih tau kemana anggaran ratusan miliaran anggaran Pemerintah yang hingga saat ini belum diketahui rimbanya.
"Kita disini melakukan aksi damai, kita akan terus kawal hak interpelasi ini untuk mempertanyakan kemana anggaran 2017," seru Samsi Eka Putra.
Adapun anggaran yang dipertanyakan antara lain ialah, belum dibayarkanya dana PHO bagi ratusan kontraktor, Alokasi Dana Desa (ADD) bagi perangkat desa-desa di Lampura yang juga belum dibayarkan, kemudian persoalan kesehatan melalui program BPJS. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025