• Jumat, 26 April 2024

Underpass Unila Dibangun Pekan Depan, Namun Terkendala Ini?

Kamis, 08 Maret 2018 - 19.58 WIB
163

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Setelah setahun terkatung-katung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung pekan depan memulai pembangunan Underpass Jalan ZA Pagar Alam (Persimpangan Unila).

Hal tersebut terungkap saat Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar rapat persiapan dimulainya pembangunan underpass Unila di ruang rapat walikota Bandar Lampung, Kamis (08/03/2018).

Rapat yang dihadiri oleh Dinas PU, perwakilan Polresta dan Polda, pelaksana pembangunan, Dinas Pemukiman, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), camat serta lurah Rajabasa. Dihadiri pula oleh pihak rektorat Unila karena berkaitan dengan u-turn di Unila.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bandar Lampung, Pola Pardede mengatakan, seluruh perizinan pembangunan underpass itu hampir rampung. Sehingga diperkirakan pembangunan sudah bisa dimulai pekan depan.

“Sambil menunggu izin amdalalin dan izin pelaksanaan, saya sudah ikut rapat terakhir di departemen perhubungan sudah selesai, sudah paraf berita acara, tinggal d meja pak dirjen. Izin pelaksanaan juga sudah di meja pak ketua balai. Mudah-mudahan minggu depan semua surat-surat selesai,” kata Pola Pardede usai rapat.

Dia menargetkan, pembangunan underpas Unila rampung lima sampai enam bulan pengerjaan.

“Kalau kontraknya sampai satu Desember, tapi kita usahakan enam bulan selesai lah, karena underpass lebih cepat, beda dengan pembangunan flyover. Kita akan mulai pembagunan minggu depan pembangunan tanggalnya belum tahu,” kata dia.

Underpas itu akan dibangun di Jalan ZA Pagar Alam simpang Jalan Prof. Dr. Sumantri Bojonegoro (simpang Unila) dengan panjang sekitar 320 meter dan lebar 10 meter.

“Mungkin dari lampu merah Unila 150 meter ke arah Rajabasa dan 150 meter ke arah Tanjungkarang, kedalaman paling dalam 7 meter,” kata dia.

Sementara, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung, Iskandar mengatakan, sebelum melakukan pembangunan, Dishub bersama Dinas PU Bandar Lampung akan menutup u Turn di perempatan Unila.

“Sehingga jika kendaraan yang mau masuk Unila, bisa dialihkan ke U Trun lainnya, yakni di dekat terminal rajabasa,” ujarnya.

Selain itu, tentunya Dishub akan menyiapkan personil di lokasi untuk pengamanan lalu lintas. Sebab selain U Trun yang ditutup. Pembangunan Underpass akan memakan setengah badan jalan.

“Kita tempatkan beberapa personil Dishub untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,”ucapnya.

Pelaksana Lapangan PT Sang Bima Ratu (SBR), Rosidin, mengatakan pihaknya belum bisa bergerak lantaran belum mendapatkan izin dari Dinas PU.

"Kita masih menunggu izin dari Dinas PU, ketika sudah kasih izin langsung gerak di lapangan. Direncanakan tanggal 1 Desember selesai, tapi kita upayakan 6 bulan terkejar," katanya.

BERITA TERKAIT:  Dewan Minta Pembangunan Underpass Unila Dikaji Ulang

Untuk saat ini, sambung Rosidin, pengerjaan proyek senilai Rp35,4 miliar ini memiliki kendala yakni arus lalu lintas di sekitar pembangunan underpass.

"Kendala arus lalu lintas saja. Kita hanya sediakan space kanan kiri lima meter untuk jalan satu mobil dan satu motor pasca pengerjaannya," jelasnya. (Wanda)

Editor :