Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  DPD KNPI (Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia) provinsi Lampung menghelat Musda (Musyawarah Daerah) XII lanjutan, kemarin Jumat, (9/3/2018) yang dilangsungkan di Aula Sudirman, Markas Korem 043/Gatam, Bandar Lampung.

Dilansir dari situs berita daerah Lampung duajurai, suasana musda sempat memanas karena dihujani interupsi dari peserta. Saling adu pendapat juga terjadi di dalam Aula Sudirman. Pelaksanaan musda dikawal ketat oleh anggota Korem 043/Gatam selaku pemilik lokasi. Bagi yang tak berkepentingan dilarang masuk ke dalam aula.

Sekelompok pemuda yang terdiri atas 5-8 orang nampak protes di depan pintu aula, karena perihal tak diperbolehkannya mereka untuk memasuki ruangan. Mereka mempertanyakan panitia musda.

“Mana buktinya mereka itu panitia. Tak ada name tag, coba tunjukkan SK,” ujar salah seorang kepada anggota Korem yang menahan di pintu masuk.

Kemudian terjadilah negosiasi, salah seorang panitia yang keluar menemui kelompok itu berjanji akan memanggil SC atau OC untuk menemui mereka. Akan tetapi, belum sempat yang bersangkutan untuk menemui kelompok tersebut, dari luar ruangan terdengar suara gaduh.

Ternyata, telah terjadi keributan di dalam ruangan pada saat proses musyawarah tengah berlangsung. Anggota Korem nampak menggiring salah seorang pemuda untuk keluar aula.

Beberapa dari pemuda lainnya nampak memukuli pria yang baru saha diamankan tersebut. Selanjutnya, diikuti pula oleh pemuda lainnya yang dibawa aparat dari dalam aula. Suasana menjadi semakin kacau dengan adanya insiden adu jotos antar beberapa pemuda.

kemudian, terjadi adu argumen dan saling dorong antarpemuda. Aparat yang bertugas langsung mengambil tindakan tegas dengan upaya melerai agar suasana kembali kondusif. Tak lama berselang, suasana menjadi tenang kembali. Akan tetapi, para anggota KNPI yang berada di dalam aula menghentikan jalannya Musda. Satu per satu dari anggota keluar meninggalkan ruangan.(*)

sumber : Duajurai.co