Jaga Ketertiban Pilkada, Pemkab Lampura - Forkopimda Gelar Deklarasi Anti Hoax

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama forkopimda menggelar deklarasi anti berita hoax dan ujaran kebencian dalam menjaga pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung di kabupaten setempat.
Acara deklarasi anti berita hoax dan ujaran kebencian melalui media massa dan media sosial (medsos) itu berlangsung di Mapolres Lampung Utara, Senin (12/3/2018).
Pada kesempatan itu, Plt Bupati Lampung Utara, Sri Widodo mengatakan harapannya dengan terlaksananya deklarasi anti-hoax tersebut pelaksanaan Pilkada di kabupaten itu bisa berlangsung sesuai dengan harapan semua pihak.
"Saya selaku Plt Bupati, bersama Kapolres, Dandim, Kajari, dan anggota Dewan, mengutuk keras kegiatan-kegiatan yang bersifat hoax, menyebarkan berita kebencian, berita bohong, berita mengadu domba, berita yang berhubungan dengan pornografi di Bumi Lampung Utara ini," kata Sri Widodo.
Dilanjutkannya, pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama unsur forkopimda se-Kabupaten Lampura telah sepakat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pelanggaran dalam deklarasi yang telah disepakati tersebut.
"Untuk itu kami menghimbau kepada tim-tim pasangan calon bisa menjaga suasana tetap kondusif dan tidak menimbulkan kegaduhan. Pilkada ini untuk memilih pemimpin yang baik ke depan, karena dari pasangan yang ada adalah calon yang baik," ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu selain Plt Bupati Sri Widodo, Kapolres AKBP Eka Mulyana, Dandim 0412 Lampung Utara, Letkol Inf RD Bahtiar Kurniawan, Kajari Sunarwan, dan Wansori perwakilan dari Anggota DPRD setempat bersama unsur forkopimda lainnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025