Kupastuntas.co, Lampung Barat – Paguyuban Bonsai Lampung Barat (Lambar) akan menggelar pameran yang mengangkat tema ‘Lampung Barat Menata’ selama 6 hari, yakni Sabtu (17/3/2018) hingga Kamis (22/03/2018).

Ketua Panitia Pameran, Widyatmoko Kurniawan kepada Kupastuntas.co, Kamis (15/03/2018) mengatakan pameran akan diikuti oleh para pencinta dan kolektor bonsai dari sejumlah daerah selain Lambar.

“Ratusan tanaman bonsai akan dipamerkan di Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit Lampung Barat. Pameran yang digelar hingga Kamis (22/03/2018),” ujarnya.

Widyatmoko menjelaskan maksud diselenggarakannya Pameran tersebut untuk meningkatkan semangat pencinta bonsai baik yang berada di Lambar dan sekitarnya maupun yang berada di daerah-daerah agar terus berkarya.

”Selain itu guna meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap seni bonsai yang terus berkembang, memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan alam yang merupakan sumber informasi dan inspirasi di dalam berkarya dengan tanpa harus merusaknya serta meningkatkan solidaritas,” imbuhnya.

Menurutnya, Lambar memiliki paguyuban bonsai yang eksis. “Kita memberikan kesempatan kepada seluruh  pencinta bonsai di Lambar untuk dapat menampilkan koleksinya atau hasil karya seni bonsainya”.

Ia mengajak masyarakat untuk menciptakan suatu kegiatan yang positif dan kreatif  melalui seni bonsai. Membuka peluang pasar bagi para penggemar bonsai dan membuka wawasan bahwa bonsai yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Mendukung program pemerintah setempat di bidang parawisata, seni dan budaya, menjaga lingkungan dan kelestarian alam.

Lebih lanjut dikatakan Wawan (sapaan akrabnya) mengatakan jenis bonsai yang akan dipamerkan yakni bonsai prospek atau bakalan berupa bahan bonsai berukuran 0-15 cm, small 16-30 cm, medium 31-60 cm, large 61-100 cm, extra large hingga 101 cm.

Selain pameran akan ada workshop membuat karya seni bonsai dan workshop dari komunitas fotografer Lambar. ”Spirit dari tema tersebut adalah mengajak seluruh elemen masyarakat Lambar atau apapun latar belakangnya untuk dapat ikut memberikan sumbangsih membangun Lampung Barat”. (Anton)