• Kamis, 25 April 2024

Heboh! Dumay Riuh Beredarnya Video Siswi SMA Berkelahi

Senin, 19 Maret 2018 - 20.44 WIB
1.1k

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dunia maya (Dumay) heboh dengan beredarnya video berdurasi 36 detik menampilkan perkelahian dua pelajar yang diduga bersekolah di Bandar Lampung.

Video yang diupload oleh akun Facebook bernama Hardwi Yulianto (link video), pada (15/03/2018) sekira pada pukul 20.29 WIB. Dalam tayangan video itu terlihat adegan perkelahian dua siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), yang ditonton oleh rekan-rekannya.

Terlihat, remaja dengan segaram SMA berkelahi dengan siswi yang tidak memakai seragam, tapi menggunakan celana jeans dan jaket. Beberapa pelajar pun menonton, dan merekam kejadian tersebut.

Dalam vidio itu, terdengar remaja yang berbicara menggunakan kata "geh" yang identik dengan logat Lampung,  kedua siswi yang saling berkelahi terdengar mengeluarkan kata kasar dengan dialek Lampung.

Sontak vidio tersebut pun dibanjiri komentar. Bahkan salah satu warganet mengungkapkan lokasi tempat berkelahi berada di salah satu halaman belakang hotel Sharaton Bandar Lampung.

Akun @Cokro Aminoto, mengatakan siswa yang menggunakan seragam putih abu-abu tersebut berasal dari SMAN 11 Bandar Lampung.

Bahkan ada salah salah satu netizen yang menyebutkan dari SMKN 3 Bandar Lampung, atau SMK Palapa Bandar Lampung. Hingga saat ini, video tersebut mendapatkan 140 komentar, dan 249 dibagikan.

"Adek kelas gw bang, anak SMA 11," komentar Cokro Aminoto di Facebook pada Sabtu (17/3).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Lampung Suharto, mengatakan belum mengetahui adanya video tersebut.

"Saya jarang buka Facebook, dan belum tahu video itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (19/03/2018).

Ia pun segera menelusuri, dan mencari informasi tentang kevalidan video tersebut. "Akan kita cek," katanya.

Hal senada diungkapkan Kepala SMAN 11 Bandar Lampung Maria Habiba. Ia menuturkan belum mengetahui tentang kebenaran video tersebut.

"Ia mas (akan kita cek), saya malah belum tahu," katanya.

Maria pun akan melakukan cek dan ricek seputar kebenaran video tersebut. Dengan memanggil para pihak guru, dan berkoordinasi dengan Ketua MKKS.

 "Pasti akan kita telusuri," katanya. (Kardo)

Editor :