Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Dewan komisi IV DPRD Kota Bandarlampung, Andrie Kurniawan mengharapakan "Lomba Kelurahan Berprestasi se-Bandarlampung" yang digelar di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang jangan hanya sebatas seremonial semata, perlu ada inovasi.

"Kita mau kegiatan itu terimplementasi dengan baik dan hasilnya membawa kebaikan bagi semua pihak. Ada inovasi-inovasi baru yang muncul sehingga hasil pembangunan nampak nyata dan menguntungkan masyarakat," ujar Andrie Kurniawan dalam acara Lomba Kelurahan Berprestasi se-Bandarlampung, Senin (19/3/18).

Anggota Dewan dari Dapil III (Panjang-Bumi Waras) itu berharap acara yang berulang tiap tahun itu jangan hanya sebatas seremonial, karena bila begitu maka akan sangat merugikan semua pihak, karena kegiatan tersebut dibiayai oleh uang rakyat melalui APBD Kota Bandarlampung.

Sementara, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakay Kota (PMK) Kota Bandarlampung Yus Amri mengatakan, lomba kelurahan berprestasi dan bulan bakti gotong royong masyarakat akan menghasilkan hasil yang maksimal jika lurah dan camatnya dalam bekerja didukung oleh warga masyarakatnya.

Yus Amri mengatakan, Lomba Kelurahan Berpredtasi salah satunya akan melakukan penilain hasil pembangunan. Indikator yang dinilai  percepatan pembangunan di wilayah tersebut. "Untuk itu saya minta agar tim penilai yang melakukan penilaian bekerja dengan baik dan bener".

Semnatara itu Plt. Lurah Pidada Usman Syah berharap dapat meraih hasil yang maksimal dari lomba yang diselenggaraakan. upaya maksimal telah mereka lakukan, soal hasil diserahkan sepenuh pada tim penilai,

Camat Panjang Nurizki Ahmad mengatakan, sebenarnya pembinaan di masyarakat Panjang termasuk di Keluarahan Pidada selama ini terus berjalan dengan baik. Jadi bukan hanya karena ada lomba seperti saat ini. (Edu)